43
10. Jelaskan dengan suatu contoh pengertian tentang
obyek material dan obyek formal
11. Jelaskan obyek material dan obyek formal filsafat
12. Jelaskan perbedaan antara filsafat dengan salah satu
ilmu berdasarkan obyek material dan obyek formalnya 13.
Jelaskan adanya hubungan timbal balik antara ilmu dengan filsafat
14. Jelaskan bahwa dalam sejarah pemikiran manusia
filsafat memiliki
peranan sebagai
pendobrak, pembebas, dan pembimbing
15.
Jelaskan kegunaan filsafat bg ilmu pengetahuan kehidupan praktis
44
45
BAB III MENCARI IDENTITAS
ILMU PENGETAHUAN
1. Pendahuluan
Berhubung ilmu pengetahuan menjadi obyek material, sebagai bahan kajian yang akan dibahas, dipikirkan,
diselidiki secara filsafati dalam perkuliahan Filsafat Ilmu Pengetahuan ini, maka kita perlu terlebih dahulu dapat
mengidentifikasi dan menemukan ilmu pengetahuan tersebut. Berhubung ilmu pengetahuan merupakan salah
satu jenis dari pengetahuan, kita perlu memahami penge- tahuan pada umumnya terlebih dahulu. Dengan mem-
bandingkan dengan berbagai jenis pengetahuan lainnya, kita berharap dapat mengidentifikasikan dan menemukan
ilmu pengetahuan untuk dapat dibahas lebih lanjut dalam perkuliahan Filsafat Ilmu Pengetahuan ini.
Dalam pembahasan ini kita mencoba memperoleh gambaran pengetahuan pada umumnya sebagai yang
terdiri dari berbagai jenis pengetahuan. Selanjutnya kita mencoba membandingkan berbagai jenis pengetahuan
tersebut berkenaan dengan obyek sasaran serta sumber yang diamatinya, berkenaan dengan sarana serta cara yang
digunakannya, serta berkenaan dengan tingkat kualitas dan pemanfaatan hasil pengetahuan yang diharapkannya.
Dalam tulisan ini akan dibahas secara berturut-turut
beberapa hal sebagai berikut : pertama, konsep tentang pengetahuan yang menjelaskan gambaran pengetahuan
pada umumnya sebagai kegiatan mengetahui yang meng- hasilkan pengetahuan sebagai kekayaan mental bagi
kehidupan manusia. Kedua, jenis-jenis pengetahuan yang
46
dapat dibedakan berdasar obyek dan sumber kegiatan mengetahui, berdasar cara dan sarana yang digunakan
dalam kegiatan mengetahui, serta berdasar tingkatan kualitas usaha untuk mengetahui. Ketiga, menemukan
identitas ilmu pengetahuan berdasar tingkat kualitas usaha untuk mengetahui. Keempat, setelah melihat ilmu penge-
tahuan sebagai suatu keseluruhan, pada bagian ini dilihat adanya berbagai jenis ilmu pengetahuan.
B. Konsep tentang Pengetahuan
Bila ditinjau dari jenis katanya pengetahuan termasuk dalam kata benda, yaitu kata benda jadian yang tersusun
dari kata dasar tahu dan memperoleh imbuhan pe - an, yang secara singkat memiliki arti segala hal yang berke-
naan dengan kegiatan tahu atau mengetahui. Pengertian pengetahuan mencakup segala kegiatan dengan cara dan
sarana yang digunakan maupun segala hasil yang diper- olehnya. Untuk memahami lebih mendalam tentang
pengertian pengetahuan, kita perlu memamahi tindakan mengetahui.
Sebagaimana kegiatan yang dilakukan oleh manusia memiliki akibat atau hasil, demikian pula tindakan
mengetahui tentu saja juga menghasilkan sesuatu, yaitu pengetahuan. Pada hakikatnya pengetahuan merupakan
segenap hasil dari kegiatan mengetahui berkenaan dengan sesuatu obyek dapat berupa suatu hal atau peristiwa yang
dialami subyek, misalnya: pengetahuan tentang benda, tentang tumbuh-tumbuhan, tentang binatang, tentang
manusia, atau pengetahuan tentang peristiwa peperangan.
Kegiatan mengetahui merupakan kegiatan mental, yaitu kegiatan akal pikir. Untuk memperoleh pengetahuan,
pertama-tama menusia berusaha mencerap berbagai hal yang dialaminya, yang diindera, yang dirasakannya, yang
dikehendakinya, dan yang dipikirkannya. Berbagai hal yang dicerap tersebut dipilah-pilahkan dalam kerangka ruang
dan waktu; perlu dibedakan keterkaitan dan kedekatan