4. Uji asumsi analisis data
Sebelum dilakukan uji hipotesis dengan uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Uji ini dilakukan
untuk mendapatkan kesimpulan yang tidak menyimpang dari penelitian. a.
Uji normalitas Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji normalitas One-
Sample Kolmogorov Smirnov Test. Apabila p 0,05, maka tidak ada
perbedaan antara sebaran skor partisipan penelitian dengan sebaran skor partisipan pada populasi, sehingga sebaran dikatakan normal. Sebaliknya
apabila p0,05, maka sebaran dinyatakan tidak normal. Untuk skor sikap terhadap tata karma Jawa dalam menghormati
orang tua pada remaja desa dan kota diperoleh p sebesar 0,818. Oleh karena perolehan p 0, 05 maka distribusi skor sikap terhadap tata krama
Jawa dalam menghormati orang tua pada remaja desa dan kota dapat dinyatakan normal.
Uji normalitas terhadap skor sikap terhadap tata karma Jawa dalam menghormati orang tua pada remaja desa menghasilkan p sebesar 0,331
sedangkan skor sikap terhadap tata karma Jawa dalam menghormati orang tua pada remaja kota menghasilkan p sebesar 0,703. Perolehan skor kedua
kelompok tersebut menghasilkan p 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi skor sikap terhadap tata krama Jawa dalam menghormati orang
tua pada masing-masing kelompok adalah normal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Uji homogenitas
Uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah varians dari sampel yang akan diuji sama. Dari penghitungan dengan menggunakan levene’s
test for equality of variance diperoleh p sebesar 0,058 atau p 0,05,
sehingga varians tersebut dikatakan homogen. Uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa sebaran skor
pada penelitian ini adalah normal dan homogen, sehingga syarat untuk melakukan uji-t terpenuhi.
5. Uji Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan analisa compare means untuk Independent-sample T-test, dengan taraf
signifikansi 5 two tailed yang berarti adanya kepercayaan terhadap kebenaran hipotesis penelitian ini sebesar 95.
Uji-t adalah cara untuk menguji adanya perbedaan mean antara sifat atau keadaan atau tingkah laku kedua kelompok yang diperbandingkan
pada penelitian ini, uji-t digunakan untuk mengukur apakah ada perbedaan sikap terhadap tata krama Jawa dalam menghormati orang tua antara
remaja desa dan kota. Alat bantu yang digunakan adalah program SPSS for windows version
13.0. Uji hipotesis ini dilakukan untuk membuktikan hipotesis penelitian
ini yang berbunyi “Ada perbedaan sikap terhadap tata krama Jawa dalam menghormati orang tua pada remaja desa dan remaja kota”. Hasil