Pengujian Hipotesis ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

78 b. Pengujian normalitas variabel kompetensi guru ekonomi dengan prestasi belajar siswa Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian normalitas bivariat data variabel kompetensi guru ekonomi dengan prestasi belajar siswa: Tabel 5.8 Hasil Uji Normalitas Data Variabel Kompetensi Guru Ekonomi denganPrestasi Belajar Siswa Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare Equation Model Summary Parameter Estimates R Square F df1 df2 Sig. Constant b1 Linear .438 145.553 1 187 .000 .040 .011 The independent variable is Mahalanobis Distance. Dari Tabel 5.8 dapat dilihat bahwa R Square sebesar 0,438. Nilai tersebut dapat diintepretasikan bahwa distribusi data variabel kompetensi guru ekonomi dengan prestasi belajar siswa dikategorikan cukup 0,400 - 0,599. Dengan demikian distribusi data variabel kompetensi guru ekonomi dengan prestasi belajar siswa berdistribusi tidak normal.

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis pertama dan kedua menggunakan teknik analisis korelasi Rank Spearman karena data variabel kompetensi guru ekonomi dengan motivasi belajar siswa dan variabel kompetensi guru ekonomi dengan prestasi belajar siswa berdistribusi tidak normal. 79 1. Pengujian Hipotesis Pertama a. Rumusan Hipotesis H 01 : Tidak ada hubungan kompetensi guru ekonomi dengan motivasi belajar siswa kelas XI IPS dan XII IPS di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta. H a1 : Ada hubungan kompetensi guru ekonomi dengan motivasi belajar siswa kelas XI IPS dan XII IPS di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta. Untuk menguji hipotesis di atas menggunakan teknik analisis korelasi Rank Spearman hasil pengujian dengan bantuan program SPSS versi 20 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.9 Hasil Uji Korelasi Variabel Kompetensi Guru Ekonomi dengan Motivasi Belajar Siswa Correlations kompetensi_ guru motivasi_bel ajar Spearmans rho kompetensi_gur u Correlation Coefficient 1.000 .588 Sig. 2-tailed . .000 N 189 189 motivasi_belajar Correlation Coefficient .588 1.000 Sig. 2-tailed .000 . N 189 189 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasarkan Tabel 5.9 tampak bahwa nilai Correlation Coefficient Spearman’s rho sebesar 0,588. Nilai tersebut menunjukkan bahwa 80 hubungan kompetensi guru ekonomi dengan motivasi belajar siswa termasuk kategori cukup 0,400-0,599. Nilai koefisien korelasi + menunjukkan bahwa arah hubungan kompetensi guru ekonomi dengan motivasi belajar siswa adalah positif. Artinya semakin baik kompetensi guru ekonomi maka semakin baik motivasi belajar siswa. Nilai Sig. 2-tailed pada tabel 5.9 menunjukkan nilai sebesar 0,000 yang berarti bahwa hubungan kompetensi guru ekonomi dengan motivasi belajar siswa adalah signifikan. Nilai Sig. 2-tailed sebesar 0,000 = 0,05 yang artinya H a1 diterima. Dengan demikian kesimpulan yang menyatakan ada hubungan kompetensi guru ekonomi dengan motivasi belajar siswa dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian ini. 2. Pengujian Hipotesis kedua a. Rumusan Hipotesis H 02 : Tidak ada hubungan kompetensi guru ekonomi dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPS dan XII IPS di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta. H a2 : Ada hubungan kompetensi guru ekonomi dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPS dan XII IPS di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81 Untuk menguji hipotesis di atas menggunakan teknik analisis korelasi Rank Spearman hasil pengujian dengan bantuan program SPSS versi 20 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.10 Hasil Uji Korelasi Kompetensi Guru Ekonomi dengan Prestasi Belajar Siswa Correlations kompetensi_ guru prestasi_sis wa Spearmans rho kompetensi_guru Correlation Coefficient 1.000 -.234 Sig. 2-tailed . .001 N 189 189 prestasi_siswa Correlation Coefficient -.234 1.000 Sig. 2-tailed .001 . N 189 189 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasarkan Tabel 5.10 tampak bahwa nilai Correlation Coefficient Spearman’s rho sebesar 0,234. Nilai tersebut menunjukkan bahwa hubungan kompetensi guru ekonomi dengan prestasi belajar siswa termasuk kategori rendah 0,200-0,399. Nilai koefisien korelasi - menunjukkan bahwa arah hubungan kompetensi guru ekonomi dengan prestasi belajar siswa adalah negatif. Artinya semakin baik kompetensi guru ekonomi maka semakin tidak baik prestasi belajar siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82 Nilai Sig. 2-tailed pada tabel 5.10 menunjukkan nilai sebesar 0,001 yang berarti bahwa hubungan kompetensi guru ekonomi dengan prestasi belajar siswa adalah signifikan. Nilai Sig. 2-tailed sebesar 0,001 = 0,05 yang artinya H a1 diterima. Dengan demikian kesimpulan yang menyatakan ada hubungan kompetensi guru ekonomi dengan prestasi belajar siswa dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian ini.

D. Pembahasan