Kepribadian Guru Profesionalisme Guru

12 loyalitas yang tinggi serta ikhlas dalam memajukan dan mencerdaskan anak didik Asmani, 2009.

a. Kepribadian Guru

Untuk menjadi guru, seseorang harus memiliki kepribadian yang kuat dan terpuji. Kepribadian yang harus ada pada diri guru adalah kepribadian yang mantap dan stabil, dewasa, arif dan berwibawa Suyanto, 2013: 15.

b. Profesionalisme Guru

1 Memaknai Profesionalisme Guru Makna profesional mengacu pada orang yang menyandang suatu profesi atau sebutan untuk penampilan seseorang dalam mewujudkan unjuk kerja sesuai dengan profesinya. Sebutan guru “profesional” mengacu pada guru yang telah mendapat pengakuan secara formal berdasarkan ketentuan yang berlaku, baik dalam kaitan dengan jabatan maupun latar belakang pendidikan formalnya. Profesionalisme adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 2 Kedudukan Guru Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses yang dinamis dalam segala fase dan proses perkembangan anak didik Rimang, 2011: 7. Secara terperinci tugas guru berpusat pada: a Mendidik dengan titik berat memberikan arah dan motivasi pencapaian tujuan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. b Menurut Ahmad Tafsir Rimang, 2011: 7, tugas guru adalah tanggung jawab dalam perkembangan anak didik dengan mengupayakan perkembangan seluruh potensi afektif, kogitif, maupun psikomotorik. Memberi fasilitas pencapaian tujuan melalui pengalaman belajar yang memadai. c Membantu perkembangan aspek-aspek pribadi seperti sikap, nilai-nilai dan penyesuaian diri Rimang, 2011: 7. 3 Profesi Guru Suyanto Suyanto, 2013: 28, mengemukakan empat prasyarat agar seorang guru dapat dikatakan profesional, yaitu: a Kemampuan guru mengolah atau menyiasati kurikulum. b Kemampuan guru mengaitkan materi kurikulum dengan lingkungan. c Kemampuan guru memotivasi siswa untuk belajar sendiri. 14 d Kemampuan guru untuk mengintegrasikan berbagai bidang studi atau mata pelajaran menjadi kesatuan konsep yang utuh. 4 Tugas Profesi Guru Menurut Gerstener Suyanto, 2013: 30-31, tugas guru tidak hanya sebagai pengajar, melainkan harus berperan sebagai: a Pelatih, guru profesional ibarat pelatih olah raga yang lebih banyak membantu siswanya dalam permainan. Guru mendorong siswa untuk menguasai alat belajar dan memotivasi siswa untuk bekerja keras mencapai prestasi setinggi-tingginya. b Konselor, guru akan menjadi sahabat siswa, teladan dalam pribadi yang mengundang rasa hormat dan keakraban dari siswa, menciptakan suasana dimana siswa belajar di dalam kelompok kecil di bawah bimbingan guru. c Manajer belajar, dia membimbing siswanya belajar, mengambil prakarsa, mengeluarkan ide terbaik yang dimilikinya.

3. Kompetensi Guru