27
4 Faktor motif Motif adalah dorongan yang ada dalam individu untuk
melakukan sesuatu. Motif erat kaitannya dengan tujuan yang akan dicapai siswa.
5 Faktor cara berpikir Cara belajar yang efisien memungkinkan mencapai prestasi
belajar yang lebih dibanding cara-cara belajar yang tidak efektif. 6 Faktor lingkungan keluarga
Faktor lingkungan keluarga meliputi cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan
ekonomi keluarga. 7 Faktor sekolah
Selain keluarga, sekolah adalah lingkaran khusus yang berperan besar memberi pengaruh pada prestasi belajar siswa.
Sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang sudah terstruktur, memiliki sistem dan organisasi yang baik bagi penanaman modal,
etika, moral, mental, spiritual, disiplin dan pengetahuan.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Yosafat 2012 dari Universitas Sanata Dharma, yang
meneliti tentang hubungan penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Penelitian yang dilakukan oleh
28
Yosafat ini dilatarbelakangi oleh banyaknya sekolah yang bermasalah dengan media pembelajaran seperti sulitnya penyediaan media
pembelajaran, pengoptimalan penggunaan media pembelajaran, ketepatan penggunaan media pembelajaran dengan materi yang diajarkan. Apabila
penggunaan media pembelajaran tersedia dan dapat digunaka dengan baik maka akan meningkatkan motivasi belajar siswa, dan hal tersebut akan
berpengaruh pada prestasi belajarnya. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yosafat menunjukkan bahwa:
a. Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa.
b. Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar.
c. Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar
siswa. 2. Penelitian lainnya yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian
yang dilakukan oleh Diyan 2015 dari Universitas Sanata Dharma, yang meneliti tentang hubungan motivasi belajar siswa, lingkungan sekolah, dan
peran guru dengan prestasi belajar siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Diyan dilatarbelakangi oleh pentingnya lingkungan sekolah dalam proses
belajar siswa. Sarana prasarana yang terdapat di sekolah sangat diperlukan dalam proses pembelajaran. Apabila sarana dan prasarana yang tidak
lengkap akan membuat proses pembelajaran terhambat. Begitu juga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
dengan peran guru dalam proses pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. Jika keinginan setiap siswa
dalam belajar harus didukung oleh peran guru maka motivasi siswa dalam belajar harus didukung oleh peran guru maka motivasi siswa dalam
belajarpun akan semakin meningkat sehingga tujuan dari pembelajaran juga akan tercapai yaitu mendapatkan prestasi belajar yang optimal. Dari
hasil penelitian yang dilakukan oleh Diyan terbukti bahwa: a. Tidak ada hubungan positif dan signifikan motivasi belajar siswa
dengan prestasi belajar siswa. b. Tidak ada hubungan positif dan signifikan lingkungan sekolah dengan
prestasi belajar siswa. c. Tidak ada hubungan positif dan signifikan peran guru dengan prestasi
belajar siswa. 3. Penelitian yang lain lagi yang relevan dengan penelitian ini adalah
penelitian yang dilakukan oleh Wasri 2016 dari Universitas Sanata Dharma, yang meneliti tentang hubungan motivasi belajar, persepsi siswa
tentang kompetensi guru dengan kompetensi siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Wasri ini dilatarbelakangi oleh kondisi lulusan SMK yang
saat ini kebanyakan belum siap menghadapi dunia kerja, bahkan tidak sedikit lulusan SMK yang bingung menentukan tujuannya setelah lulus.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Wasri membuktikan bahwa: a. Ada hubungan motivasi belajar dengan kompetensi siswa SMK.
30
b. Ada hubungan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan
kompetensi siswa SMK.
C. Kerangka Berfikir