Kerangka Berfikir Hipotesis Penelitian

30 b. Ada hubungan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan kompetensi siswa SMK.

C. Kerangka Berfikir

Pada dasarnya guru sebagai kunci keberhasilan peserta didik dalam proses belajar. Keberhasilan peserta didik tersebut dapat dilihat dari nilai akademik maupun non akademik yang nantinya mencerminkan prestasi yang dimiliki peserta didik. Masalah prestasi belajar di Indonesia sangat memprihatinkan bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Kurangnya prestasi belajar yang dimiliki peserta didik dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor yang turut mempengaruhi prestasi belajar peserta didik misalnya kurangnya motivasi yang dimiliki peserta didik untuk mengikuti pelajaran. Motivasi ini sendiri dapat dipengaruhi dari dalam diri peserta didik maupun dari luar peserta didik. Salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran adalah cara guru dalam menyampaikan materi pelajaran, misalnya guru hanya menggunakan metode ceramah dan hal tersebut dapat mempengaruhi motivasi belajar peserta didik. Kemampuan guru dalam menyampaikan materi tergantung pada kompetensi yang dimilikinya, jika seorang guru kompeten maka dalam menyampaikan materi pelajaran guru tersebut menyampaikan dengan cara yang menarik dan menggunakan media yang mudah dipahami dan dapat menumbuhkan partisipasi aktif siswa sehingga peserta didik termotivasi mengikuti pelajaran dari awal sampai akhir. Jika peserta didik termotivasi dalam mengikuti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31 pelajaran dan dapat memahami materi dengan baik maka akan berpengaruh pada prestasinya.

D. Hipotesis Penelitian

Menurut Suharsimi dalam Zuriah 2007: 162 “hipotesis dapat diartikan sebagai alternatif suatu jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi problematika yang diajukan dalam penelitian”. Berdasarkan pendapat di atas maka peneliti merumuskan hipotesis: Hipotesis I H 01 : Tidak ada hubungan kompetensi guru ekonomi dengan motivasi belajar siswa kelas XI IPS dan XII IPS di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta. H a1 : Ada hubungan kompetensi guru ekonomi dengan motivasi belajar siswa kelas XI IPS dan XII IPS di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta Hipotesis II H 02 : Tidak ada hubungan kompetensi guru ekonomi dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPS dan XII IPS di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta. H a2 : Ada hubungan kompetensi guru ekonomi dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPS dan XII IPS di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta. 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional, yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan pengaruh antara dua variabel yaitu variabel bebas dengan variabel terikat Notoadmodjo, 2002. Dalam penelitian ini variabel bebas adalah kompetensi guru dan variabel terikat adalah motivasi dan prestasi siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta, yang beralamat di jalan Babarsari. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan dalam jangka waktu 2 dua bulan yang berlangsung mulai bulan November – Desember 2016.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS dan XII IPS di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI