46
Tabel 3.9 Hasil Pengujian Reliabilitas Kuesioner
Variabel Kompetensi Guru Ekonomi
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
.917 .920
46
Dari Tabel 3.9 menunjukkan bahwa kuesioner variabel kompetensi guru adalah reliabel dimana koefisien
Cronbach’s Alpha yaitu 0,917 lebih besar dari 0,600.
Tabel 3.10 Hasil Pengujian Reliabilitas Kuesioner
Variabel Motivasi Belajar
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
.834 .837
23
Dari Tabel 3.10 menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar adalah reliabel dimana koefisien
Cronbach’s Alpha yaitu 0,834 lebih besar dari 0,600.
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif Pada bagian ini peneliti mendeskripsikan data dalam bentuk distribusi
frekuensi dan nilai-nilai statistika serta menginterpretasikan secara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
kualitatif. Untuk mendeskripsikan data penelitian menggunakan Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II. Berikut adalah tabel PAP tipe II:
Tabel 3.11 Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II
Tingkat Penguasaan Kompetensi
Kategori Kecenderungan Variabel
81 - 100 Sangat Baik
66 - 80 Baik
56 - 65 Cukup
46 - 55 Tidak Baik
Di bawah 46 Sangat Tidak Baik
Masidjo, 1995: 157 PAP tipe II umumnya merupakan cara untuk menghitung prestasi
siswa dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 10. Namun data penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya dengan skor terendah 1 dan
skor tertinggi 5, maka untuk mendeskripsikan kategori kecenderungan variabel kompetensi guru dan motivasi belajar harus menentukan skor
interval dengan memodifikasi rumus PAP tipe II dengan rumus: Skor terendah yang mungkin dicapai + {nilai persentase x skor tertinggi
yang mungkin dicapai – skor terendah yang mungkin dicapai}. Berikut
ini adalah perhitungan kategori kecenderungan untuk masing-masing variabel penelitian.
a. Variabel Kompetensi Guru Ekonomi Jumlah pertanyaan = 46; jumlah opsi = 5
Skor maksimal = 5 ; skor terendah = 1 Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 46 = 230
Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 46 = 46 Perhitungan rentang skor untuk variabel kompetensi guru:
48
Kategori Sangat Tinggi : 46 + 81 230-46 = 195 - 230 Kategori Tinggi
: 46 + 66 230-46 = 167 - 194 Kategori Sedang
: 46 + 56 230-46 = 149 - 166 Kategori Rendah
: 46 + 46 230-46 = 131 - 148 Kategori Sangat Rendah : 46 + 0 230-46 = 46
– 130
Tabel 3.12 Kategori PAP II
Variabel Kompetensi Guru Ekonomi Interval
Kategori
195 – 230
Sangat Baik 167
– 194 Baik
149 – 166
Cukup 131
– 148 Tidak Baik
46 – 130
Sangat Tidak Baik
b. Variabel Motivasi Belajar Jumlah pertanyaan = 23 ; jumlah opsi = 5
Skor maksimal = 5 ; skor terendah = 1 Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 23 = 115
Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 23 = 23 Perhitungan rentang skor untuk variabel motivasi belajar:
Kategori Sangat Tinggi = 23 + 81 115-23 = 98 - 115 Kategori Tinggi
= 23 + 66 115-23 = 84 - 97 Kategori Sedang
= 23 + 56 115-23 = 75 - 83 Kategori Rendah
= 23 + 46 115-23 = 65 - 74 Kategori Sangat Rendah = 23 + 0 115-23 = 23
– 64 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 3.13 Kategori PAP II
Variabel Motivasi Belajar
Interval Kategori
98 – 115
Sangat Baik 84
– 97 Baik
75 – 83
Cukup 65
– 74 Tidak Baik
23 – 64
Sangat Tidak Baik
2. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau
tidak. Dalam penelitian ini pengujian normalitas dilakukan berdasarkan uji normalitas bivariate chisquare dengan ketentuan
sebagai berikut: jika nilai R square mendekati 1 maka data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai R square menjauhi 1 maka
data tersebut tidak berdistribusi normal. Apabila data berdistribusi normal maka analisis untuk pengujian hipotesis dapat dilakukan.
Teknik yang digunakan untuk menguji normalitas dengan analisis One-Sample Kolmogorov Smirnov
. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 20 for windows.
3. Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan a. Rumusan Hipotesis
Hipotesis I PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
H
01
: Tidak ada hubungan kompetensi guru ekonomi dengan motivasi belajar siswa kelas XI IPS dan XII IPS di SMA Negeri 1 Depok
Yogyakarta. H
a1
: Ada hubungan kompetensi guru ekonomi dengan motivasi belajar siswa kelas XI IPS dan XII IPS di SMA Negeri 1 Depok
Yogyakarta.
Hipotesis II H
02
: Tidak ada hubungan kompetensi guru ekonomi dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPS dan XII IPS di SMA Negeri 1 Depok
Yogyakarta. H
a2
: Ada hubungan kompetensi guru ekonomi dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPS dan XII IPS di SMA Negeri 1 Depok
Yogyakarta.
b. Pengujian Hipotesis 1 Uji Korelasi
Untuk pengujian hipotesis pertama dan kedua menggunakan analisis korelasi dengan bantuan program SPSS versi 20. Analisis
korelasi bertujuan untuk mengetahui apakah antara dua variabel atau lebih terdapat hubungan, dan jika ada hubungan, bagaimana
arah hubungan dan seberapa besar hubungan tersebut. Adapun koefisien korelasi dapat dihitung sebagai berikut:
51
̅ ̅
√ ̅
̅ Arti dari r adalah:
a Jika r = -1 artinya hubungan kedua variabel tersebut adalah hubungan linier terbalik sempurna, artinya makin besar nilai X
maka makin kecil nilai Y. b Jika r = 1 artinya hubungan kedua variabel tersebut adalah
hubungan linier sempurna, artinya semakin besar nilai X maka makin besar pula nilai Y.
Derajad atau tingkat hubungan antara dua variabel diukur dengan indeks korelasi, yang disebut koefisien korelasi. Korelasi
yang sering digunakan dalam penelitin adalah korelasi Produk Momen dari Pearson yang merupakan sepasang variabel kontinu,
X dan Y, mempunyai korelasi. Maka derajad korelasi dapat dicari dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson.
c. Penarikan Kesimpulan 1 Jika nilai sig 2-tailed
=0,05 maka Ho ditolak, artinya ada hubungan kompetensi guru ekonomi dengan motivasi belajar
siswa. Sebaliknya, jika nilai sig. 2-tailed =0,05, maka Ho
diterima. Artinya, tidak ada hubungan kompetensi guru ekonomi dengan motivasi belajar siswa.
2 Jika nilai sig 2-tailed =0,05 maka Ho ditolak, artinya ada
hubungan kompetensi guru ekonomi dengan prestasi belajar siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Sebaliknya, jika nilai sig. 2-tailed =0,05, maka Ho diterima.
Artinya, tidak ada hubungan kompetensi guru ekonomi dengan prestasi belajar siswa.
53
BAB IV GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 DEPOK YOGAKARTA