40
D. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini merupakan remaja berusia 13 sampai 20 tahun. Pemilihan subjek dilakukan dengan cara Non-random Sampling.
Teknik tersebut merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan tanpa memberi peluang kesempatan sama bagi anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2013. Selain itu, penelitian ini memilih remaja sebagai subjek karena masa
remaja dikatakan sebagai masa storm and stress yang merujuk pada kemarahan disertai sifat yang meledak-ledak, serta faktor-faktor emosi dan
fisik yang dapat mengganggu fungsi normal pada remaja Hurlock, 1973. Salah satu tugas perkembangan remaja yang penting adalah kemandirian
emosional, sehingga remaja diharapkan mampu mengelola emosinya Hurlock, 1973. Hal tersebut dikarenakan masa remaja sebagai masa
menuju kedewasaan dan remaja diharapkan mampu memiliki emosi yang stabil, sehingga dapat mempersiapkan mereka dalam menghadapi stres dan
fluktuasi emosional secara lebih efektif Santrock, 2007. Di sisi lain, emosi marah di usia remaja merupakan emosi yang rentan menimbulkan
konflik Ekman, 2003, tetapi remaja juga memiliki pilihan untuk mengekspresikan emosi marah yang dapat menimbulkan kelegaan tanpa
menyakiti diri sendiri dan orang lain ekspresi emosi marah konstruktif Nay, 2007.
41
E. Metode dan Alat Pengumpulan Data 1. Metode
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei.
Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan skala pada subjek dan langsung diisi oleh subjek. Peneliti
dibantu oleh asisten dalam proses pengambilan data. Asisten sendiri merupakan seseorang yang sudah diberi penjelasan tentang metode
pengambilan data, sehingga mempermudah dan mempercepat proses pengambilan data.
2. Alat Ukur
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa skala Likert yang terdiri dari 2 jenis item, yaitu item yang berisi pernyataan yang
mendukungmemihak objek sikap favorable dan item yang berisi pernyataan
yang tidak
mendukungmemihak objek
sikap unfavorable. Rentangan pilihan jawaban pada skala yaitu, Sangat
Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Penggunaan skala sebagai alat ukur pada penelitian ini akan
memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data karena lebih efektif. Selain itu, data yang dikumpulkan akan lebih kaya karena peneliti
dapat mengambil data dari banyak subjek dalam sekali pengambilan data.