Ekspresi Emosi Marah Konstruktif

43 juga telah mendapatkan izin dari pembuat skala untuk menggunakannya dalam penelitian ini. Penggunaan skala gaya kelekatan dari Pratama 2014 juga dapat memudahkan pengambilan data penelitian ini. Skala gaya kelekatan terdiri dari 24 item, terdiri dari masing- masing 6 item yang dirancang untuk mengukur empat gaya kelekatan. Selain itu, tidak terdapat item unfavorable pada skala gaya kelekatan karena item-item unfavorable pada sub variabel gaya kelekatan saling bertolak-belakang satu dengan yang lain. Item unfavorable pada gaya kelekatan aman, merupakan item favorable pada gaya kelekatan takut-menghindar. Di sisi lain, item unfavorable pada gaya kelekatan terpreokupasi merupakan item favorable pada gaya kelekatan menolak. Tabel 3.1. Respon dan Skor Item-item pada Skala Gaya Kelekatan Respon Skor Sangat Setuju SS 4 Setuju S 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 44

b. Skala Ekspresi Emosi Marah

Skala ini mengukur ekspresi emosi marah yang disusun berdasarkan aspek-aspek ekspresi emosi marah konstruktif dari teori Robert Nay 2007. Peneliti menggunakan teori tersebut karena teori tersebut cukup rinci dalam memaparkan ekspresi emosi marah konstruktif, sehingga memudahkan peneliti dalam pembuatan skala. Skala ini mengukur tingkat ekspresi emosi marah yang disusun berdasarkan 5 indikator ekspresi emosi marah konstruktif yang dirangkum dari teori yang dikemukakan oleh Robert Nay 2007. Kelima indikator tersebut adalah : a. Pengungkapan emosi marah melalui bahasa dan perilaku yang mudah dipahami orang lain. b. Pengontrolan perilaku emosi marah agar tidak menyakiti orang lain. c. Pengontrolan perilaku emosi marah agar tidak menyakiti diri sendiri. d. Kesediaan untuk mendengarkan pendapat orang lain. e. Kemampuan untuk melihat peluang atau alternatif solusi. Pemberian skor pada skala ekspresi emosi marah didasarkan pada item favorable dan unfavorable. Skor didapatkan dari total skor skala ekspresi emosi marah yang dihitung berdasarkan respon subjek.