Waktu dan Tempat Penelitian Subjek dan Objek Penelitian

merupakan gabungan harga semua saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI. Karena nilai IHSG yang berfluktuasi setiap hari oleh karena itu peneliti mengolahnya dengan merata-ratakan data tersebut ke dalam data tahunan. Pengukuran yang dilakukan dalam satuan rupiah. b. Inflasi Inflasi adalah tingkat kenaikan harga-harga barang secara umum yang terjadi terus menerus. Indeks yang digunakan untuk mengukur tingkat inflasi adalah Indeks Harga Konsumen IHK. Pengukuran yang digunakan adalah dalam satuan persen. c. Suku Bunga Bunga simpanan adalah bunga yang diberikan sebagai perangsang atau balas jasa bagi nasabah yang menyimpan uangnya di bank. Bunga simpanan merupakan harga yang harus dibayar bank kepada nasabah. Suku bunga yang digunakan dalam penelitian ini adalah suku bunga deposito bank umum commercial bank 12 bulan. d. Nilai Tukar Rupiah Nilai tukar rupiah adalah harga rupiah terhadap mata uang negara lain. Nilai tukar yang digunakan adalah nilai tukar rupiah terhadap dolar AmerikaUS.

G. Teknik Analisis Data

Menurut Kuncoro 2001:68, data diperoleh dengan mengukur nilai satu atau lebih variabel dalam sampel populasi, semua data yang ada gilirannnya merupakan variabel yang kita ukur, dapat diklasifikasikan menjadi data kuantitatif dan data kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik angka. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif, untuk memperkirakan secara kuantitatif pengaruh dari beb erapa variabel independen secara bersama ‐sama maupun secara sendiri‐ sendiri terhadap variabel dependen. Hubungan fungsional antara satu variabel dependen dengan variabel independen dapat dilakukan dengan regresi berganda dan menggunakan data gabungan apabila dalam persamaan garis regresi tercakup lebih dari dua variabel termasuk variabel tidak bebas Y, maka regresi ini disebut disebut garis regresi linear berganda multiple linear regression Supranto, 2005:148. Metode analisis yang digunakan adalah regresi Linier berganda dengan model sebagai berikut : Y = a + b1X1+ b2X2 + b3X3 + e keterangan : Y = Indeks Harga Saham Gabungan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga SBI Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014

3 67 113

Pengaruh Tingkat Bunga Sertifikat Bank Indonesia, Nilai Tukar Rupiah, Dan Tingkat Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia

1 37 92

Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah Dan Indeks Dow Jones Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 18 83

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi dan Suku Bunga SBI terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2009

2 39 90

Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi Dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004 – 2008

2 70 81

PENGARUH INFLASI,SUKU BUNGA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)DI BURSA EFEK INDONESIA

2 27 51

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, SUKU BUNGA, INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (M1) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

4 27 32

Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, dan Suku Bunga terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008 - 2012.

0 0 24

PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (Studi pada Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017)

0 0 9

ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI , TINGKAT SUKU BUNGA SBI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 8