4.1.3. Profitabilitas X
2
Jumlah laba yang diperoleh secara teratur merupakan suatu faktor yang sangat penting yang perlu mendapat perhatian dalam menilai
profitabilitas suatu perusahaan. Adapun data profitabilitas pada Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia selama tahun 2012 adalah sebagai berikut:
Tabel 5: Data Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2012
Statistik Deskriptif Profitabilitas N
Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
ROE 11
-0,03 0,19
0,0731 0,06163
Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan tabel5 dapatdiketahui bahwa variabel profitabilitas ROE
menunjukkan rata-rata sebesar0,0731. Nilai minimum sebesar -0,03 dimiliki oleh PT Bank Jabar dan Banten Syariah dannilai maksimum sebesar 0,19
dimiliki oleh PT Bank Syariah Mandiri. 4.1.4.
Leverage X
3
Rasio Leverage menunjukkan seberapa besar kebutuhan dana perusahaan didanai dengan hutang. Adapun data rasio leveragepada Bank
Umum Syariah yang ada di Indonesia selama tahun 2012 adalah sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 6: Data Rasio Leverage Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2012
Statistik Deskriptif Leverage N
Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
DER 11
0,43 12,24
3,2268 3,43343
Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan tabel6 dapatdiketahui bahwa variabel Leverage DER
menunjukkan rata-rata sebesar 3,2268. Nilai minimum sebesar 0,43 dimiliki oleh PT Bank Panin Syariah dannilai maksimum sebesar 12,24 dimiliki oleh
PT Bank Syariah Bukopin. 4.1.5.
Jumlah Dewan Pengawas Syariah X
4
Jumlah dewan pengawas syariah merupakan jumlah anggota dewan pengawas syariah pada Bank Syariahdan Bank Umum Konvensional yang
memiliki UUS. Adapun data jumlah dewan pengawas syariah pada Bank
Umum Syariah di Indonesia selama tahun 2012 adalah sebagai berikut: Tabel 7: Data Jumlah Dewan Pengawas Syariah Bank Umum Syariah di
Indonesia Tahun 2012
Statistik Deskriptif Leverage N
Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
DPS 11
2,00 4,00
2,4545 0,68755
Sumber : Lampiran 3 Variabel jumlah dewan pengawas syariah DPS diukur berdasarkan
jumlahanggota dewan pengawas syariah yang berada pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Berdasarkan tabel 7,jumlah dewan pengawas syariah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ditunjukkan dengan rata-rata sebesar 2,4545. Hal ini berarti bahwarata- rataperusahaan sampel memiliki keanggotaan dewan pengawas syariah
sebanyak 2 orang.Anggota dewan pengawas syariah berkisar antara minimum 2 orang sampai maksimum 4 orang. Nilai minimum 2 orang dimiliki oleh 7
tujuh Bank Umum Syariah, yaitu PT BCA Syariah, PT Bank BNI Syariah, PT BankSyariah Bukopin, PT Maybank Syaria Indonesia, PT Bank Panin
Syariah, PT Bank Victoria Syariah, dan PT Bank BRI Syariah. Nilaimaksimum 4 orang dimiliki oleh PT Bank Jabar dan Banten Syariah.
4.2. Hasil Penelitian