kelas dan laboratorium, tersedianya buku-buku pelajaran, mediaalat bantu belajar, dan lain-lain.
Menurut Sardiman 2008, adapun faktor-faktor psikologis dalam belajar yaitu :
1. Perhatian, pemusatan energi psikis yang tertuju pada suatu objek pelajaran atau dapat dikatakan sebagai banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai
aktivitas belajar. 2. Ingatan, kecakapan untuk menerima, menyimpan, dan memproduksi
kesan-kesan di dalam belajar. 3. Berpikir, aktivitas mental untuk dapat merumuskan penelitian, mensitesis
dan menarik kesimpulan.
D. Motivasi
Motivasi berasal dari dalam bahasa inggris motivation yang berarti dorongan, pengalasan, dan motivasi. Motive sendiri berarti alasan, sebab, dan
daya penggerak Echols dan Shadily, 2000. Motif adalah keadaan dalam diri seseorang yang mendorong individu tersebut untuk melakukan aktivitas-
aktivitas tertentu guna mencapai tujuan yang diinginkan Suryabrata, 2002. Pada pandangan masyarakat umum, sesuatu yang menggerakkan orang dalam
mencapai tujuan disebut sebagai motivasi. Motivasi merupakan suatu keadaan dalam diri seseorang yang mendorong, mengaktifkan atau
menggerakkan, dan yang mengarahkan atau menyalurkan perilaku ke arah tujuan.
Motivasi dapat dibedakan menjadi motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh
seseorang yang senang membaca, tidak perlu menyuruh atau mendorongnya, ia sudah rajin mencari buku-buku untuk dibacanya. Kemudian jika dilihat
dari segi tujuan kegiatan yang dilakukannya misalnya kegiatan belajar maka yang dimaksudkan dengan motivasi intrinsik ini adalah keinginan mencapai
tujuan yang terkandung dalam perbuatan belajar itu sendiri. Sebagai contoh konkret, seseorang belajar karena benar-benar ingin mendapatkan
pengetahuan, nilai, atau keterampilan agar dapat berubah tingkah lakunya secara konstruktif, tidak karena tujuan yang lain-lain. Perlu diketahui bahwa
seseorang yang memiliki motivasi intrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang yang terdidik, yang berpengetahuan, dan yang ahli dalam bidang studi
tertentu Sardiman, 2008. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena
adanya rangsangan dari luar. Sebagai contoh seseorang belajar karena keesokan harinya akan ujian dengan harapan mendapatkan nilai baik sehingga
dipuji oleh temannya. Jika dilihat dari segi tujuan kegiatannya, tidak secara langsung berkaitan dengan apa yang dilakukannya itu. Oleh karena itu
motivasi ekstrinsik dapat juga dikatakan sebagai pembentuk motivasi yang ada didalam aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan
dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Perlu