Permainan Ular Tangga KAJIAN PUSTAKA

5. Media ini tidak cocok digunakan untuk kelas dengan jumlah siswa yang besar. Permainan ini dapat dimainkan untuk semua mata pelajaran dan semua jenjang kelas, karena didalamnya hanya berisi berbagai bentuk pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa melalui permainan tersebut sesuai dengan jenjang kelas dan mata pelajaran tertentu. Seluruh pertanyaan-pertanyaan tersebut telah dibukukan menjadi satu sekaligus dengan petunjuk permainannya. Guru dapat membuat sendiri media ini dengan menyesuaikan tujuan dan materi pembelajaran. Tujuan permainan ular tangga ini adalah untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa agar senantiasa mempelajari atau mengulang kembali materi-materi yang telah dipelajari sebelumnya yang nantinya akan diuji melalui permainan, sehingga terasa menyenangkan bagi siswa. Dalam penelitian ini, permainan ular tangga yang dikembangkan dalam pembelajaran di kelas dirancang sebagai berikut: 1. Bahan-bahan yang dapat dijadikan bahan pembuatan media ini yaitu antara lain : a. Karton tebal berukuran besar b. Kawat c. Kertas lipat d. Penggaris e. Tinta, baik tinta spidol ataupun tinta printer jika kita membuat petak permainan dengan komputer. f. Spidol hitam g. Dadu, dapat dibeli atau membuatnya sendiri h. Magnet sebagai bidak untuk digunakan peserta i. Kartu soal disesuaikan dengan materi hakikat biologi 2. Langkah-langkah dalam bermain ular tangga : a. Bagilah siswa ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang peserta. b. Sebelum permainan dimulai, jelaskan bahwa mereka akan bermain ular tangga dan tanyakan apakah mereka pernah bermain permainan tersebut. c. Setiap kelompok diberikan bidak berisikan nama kelompok. d. Perwakilan kelompok diminta untuk hompimpah dalam menentukan siapa yang melempar dadu terlebih dahulu. e. Semua pemain memulai dari petak nomer 1 f. Satu pertanyaan bernilai 10 poin. g. Setiap perwakilan kelompok melempar dadu sesuai urutannya lalu mengambil kartu soal secara acak di dalam kotak soal. Pengambilan soal disesuaikan dengan angka dadu yang diperoleh. Jika angka dadu yang diperoleh 1-4 maka soal diambil pada kotak soal dengan tingkat kesulitan sedang. Jika angka dadu yang diperoleh 5 atau 6 maka soal diambil pada kotak soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Apabila kelompok tersebut dapat menjawab maka kelompok tersebut boleh menjalankan bidak sesuai dengan angka dadu yang didapat, sebaliknya jika kelompok tersebut tidak dapat menjawab maka tidak boleh melangkah. h. Pemain yang mendapat angka 6 dari pelemparan dadu, maka pemain tersebut mendapatkan kesempatan sekali lagi untuk melemparkan dan melangkahkan bidaknya lagi. i. Bagi pemain yang turun karena berada di petak ekor ular, maka dia akan mendapatkan punishment berupa pengurangan poin 5 poin. Dan pemain yang naik karena di petak tangga, maka dia akan mendapatkan reward berupa bonus poin 5 poin. j. Pemenang dari permainan adalah pemain yang mendapat poin tertinggi dari setiap pertanyaan yang diberikan. k. Langkah terakhir adalah berilah senyuman dan pujian kepada siswa yang telah bermain dengan baik.

K. Materi Hakikat Biologi

Materi hakikat biologi mencakup karakteristik biologi sebagai ilmu. Didalam materi ini mencangkup beberapa pengertian tentang cabang-cabang ilmu biologi. Hakikat biologi juga membahas objek dan permasalahan biologi. Selain itu, materi hakikat biologi juga mencangkup tentang langkah- langkah dalam metode ilmiah serta cara penulisan laporan ilmiah. Materi yang diajarkan yaitu Hakikat Biologi dengan kompetensi dasar 1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi dan 1.2 Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma. Dalam penelitian ini, materi secara garis besar yaitu : 1. Ruang lingkup Biologi. 2. Objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan. 3. Manfaat Biologi. 4. Metode Ilmiah.

L. Penelitian Yang Relevan

Berdasarkan hasil penelitian oleh Alexander 2012 yang berjudul “Pemanfaatan Media Permainan Ular Tangga Pada Materi Pelajaran Biologi Filum Chordata Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XF SMA Negeri 11 Yogyakarta” yang telah dilaksanakan, ditemukan bahwa pada hasil belajar ranah kognitif mengalami peningkatan pada skor rata-rata kelas yaitu dari 71,92 menjadi 80,56 pada akhir siklus I dan menjadi 93,78 pada akhir siklus II. Pada aktivitas klasikal siswa selama pembelajaran meningkat. Pada siklus I sebesar 86,2 dengan kriteria baik sekali meningkat menjadi 96,5 dengan kriteria baik sekali. Maka dapat disimpulkan pemanfaatan media ular tangga pada materi pelajaran biologi filum chordata dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa siswa kelas XF SMA Negeri 11 Yogyakarta Alexander, 2012. Berdasarkan hasil penelitian oleh Sari 2014 yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Edukasi Ular Tangga Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Pada Materi Sistem Peredaran Pada Manusia” yang telah dilaksanakan, ditemukan bahwa pada hasil belajar siswa pada ranah afekif mengalami peningkatan 44 siswa dngan kategori tinggi pada siklus I dan 100 pada siklus II. Hasil belajar pada ranah kognitif juga mengalami peningkatan pada skor rata-rata kelas yaitu dari 73 menjadi 76 dengan ketuntasan kelas tetap 64. Pada hasil kuesioner telah mencapai indikator keberhasilan yaitu 84 siswa termotivasi dengan kategori tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media edukasi ular tangga pada materi sistem peredaran pada manusia dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Sari, 2014.

M. Kerangka Berpikir

Berdasarkan hasil observasi, metode dan media yang digunakan guru mata pelajaran Biologi dalam kegiatan pembelajaran tidak bervariasi. Guru hanya memberikan tugas-tugas saja kepada siswa dan selalu menggunakan metode ceramah dalam kegiatan pembelajaran. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, siswa kurang termotivasi, dan siswa cenderung pasif. Aktivitas yang dilakukan siswa pada saat kegiatan pembelajaran di kelas pun cenderung tidak mendukung kegiatan pembelajaran misalkan mengobrol bersama teman dengan topik diluar materi pembelajaran, mengganggu teman yang lain bahkan guru, bermain gadget, tidak memperhatikan guru sehingga dapat menyebabkan penurunan hasil belajar siswa. Hasil belajar dan motivasi siswa kelas XE SMA BOPKRI 2 Yogyakarta pada materi yang akan diajarkan dapat ditingkatkan dengan bantuan penerapan permainan ular tangga pada kegiatan pembelajaran. Penerapan permainan ular tangga pada kegiatan pembelajaran merupakan metode belajar yang akan menarik perhatian siswa sehingga siswa lebih termotivasi dan lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, serta dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Penerapan permaianan ular tangga pada kegiatan pembelajaran ini sesuai dengan karakter siswa kelas XE SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dikarenakan siswa XE SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tidak menyukai pembelajaran yang selalu dibebankan dengan tugas-tugas dan hanya menggunakan metode ceramah saja, namun harus disertai dengan permainan yang akan membuat suasana pembelajaran lebih menyenangkan. Untuk melengkapi dan meningkatkan pemahaman serta hasil belajar dari materi yang akan diajarkan dibutuhkan peningkatan motivasi belajar siswa kelas XE SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang kurang termotivasi belajarnya. Dari hasil penelitian yang relevan, hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa penerapan permainan ular tangga dalam kegiatan pembelajaran dapat meningkatkan motivasi, dan hasil belajar siswa pada materi yang diajarkan. Berdasarkan hasil penelitian relevan yang mendukung, serta kesamaan antara tuntutan yang diharapkan dalam pembelajaran dan sesuai dengan apa yang diinginkan siswa, maka peneliti berharap bahwa penerapan permainan ular tangga dalam kegiatan pembelajaran cocok untuk diterapkan dalam membantu siswa kelas XE SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Skema rangkuman penjelasan dari kerangka berpikir disajikan pada gambar 2.2. Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir Kondisi Awal Guru Siswa Motivasi belajar siswa rendah dan hasil belajar siswa rendah. Skor rata- rata kelas mencapai 69 pada materi hakikat biologi Metode atau media yang digunakan kurang bervariasi, kegiatan pembelajaran didominasi oleh ceramah dan tugas- tugas Penelitian Relevan Pemanfaatan Media Permainan Ular Tangga Pada Materi Pelajaran Biologi Filum Chordata Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XF SMA Negeri 11 Yogyakarta Alexander, 2012 Pengaruh Penggunaan Media Edukasi Ular Tangga Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Pada Materi Sistem Peredaran Pada Manusia Sari, 2014 Tindakan Penelitian menggunakan permainan ular tangga pada materi hakikat Biologi Motivasi dan hasil belajar siswa kelas XE SMA BOPKRI 2 Yogyakarta meningkat Hasil

Dokumen yang terkait

Penerapan permainan edukatif estafet untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Bopkri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 pada materi struktur jaringan tumbuhan.

0 9 233

Penerapan permainan ular tangga Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XE SMA Bopkri 2 Yogyakarta pada materi hakikat Biologi.

0 0 2

Penerapan permainan edukatif ular tangga dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada materi avertebrata kelas X SMA Tiga Maret Yogyakarta.

0 1 195

Meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas X SMA N II Yogyakarta dengan permainan edukatif ular tangga pada materi protista.

0 0 179

Penerapan metode observasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 1 203

Pemanfaatan media permainan ular tangga pada mata pelajaran biologi materi filum chordata untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X-F SMA N 11 Yogyakarta.

0 1 200

Penerapan permainan edukatif estafet untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Bopkri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016 2017 pada materi struktur jaringan tumbuhan

0 6 231

Meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas X SMA N II Yogyakarta dengan permainan edukatif ular tangga pada materi protista

0 2 177

Penerapan metode observasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

0 1 201

PENGGUNAAN PERMAINAN EDUKATIF ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI SISTEM IMUNITAS KELAS XI IPA SMA TIGA MARET YOGYAKARTA

0 0 232