Subjek dan Objek Penelitian

40 3. Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Sampling Random Cluster . Menurut Suprapto 2013:68-69 sampling random cluster adalah teknik pemilihan sampel dari populasi menjadi beberapa kelompok atau unit kecil yang disebut cluster . Prinsip pemilihan secara random tetap dilakukan, hanya yang dipilih secara random dari populasi bukan individu, tetapi kelompoknya dengan asumsi bahwa semua individu dalam setiap kelompok mempunyai ciri serta sifat yang sama dengan populasi. Menurut Sugiyono 2012: 124, teknik cluster sampling digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas. Dalam penelitian ini yang dimaksud cluster adalah sekolah. Sekolah- sekolah yang masuk dalam populasi mempunyai ciri yang sama atau mirip yaitu sekolah menengah atas di wilayah kota Yogyakarta yang menerapkan pembelajaran aktif dalam kurikulum 2013 dan berada pada kelas XII IIS. Penelitian ini dilakukan kepada siswa kelas XII IIS karena materi akuntansi pada kurikulum 2013 diberikan pada kelas XII, dan dipilih pada jurusan IIS karena penelitian ini difokuskan kepada siswa yang berminat di jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. 41

E. Definisi Operasionalisasi Variabel dan Pengukuran

1. Operasionalisasi Variabel Operasionalisasi variabel adalah kegiatan menjabarkan variabel penelitian ke dalam indikator untuk mendefinisikan dan mengukur variabel penelitian. a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif Pembelajaran aktif itu penuh semangat, hidup, giat, berkesinambungan, kuat, dan efektif. Pembelajaran aktif melibatkan pembelajaran yang terjadi ketika siswa bersemangat, siap secara mental, dan bisa memahami pengalaman yang dialami. Keterlaksanaan pembelajaran aktif merupakan derajat yang menunjukkan seberapa sering kegiatan pembelajaran memenuhi kriteria karakteristik pembelajaran aktif. Menurut Ryan dan Marten yang dikutip oleh Bonwel 1991: 18 pembelajaran aktif didefinisikan sebagai berikut: Students learns both pssively and actively. Passive learning takes places when students take on the role of reseptacles of knowledge; that is; they do not directly participate in the learning process..Active learning is more likely to take place when students are doing something besides listening. Sejalan dengan definisi tersebut, melalui PP No.19 tahun 2005 BAB IV pasal 19 ayat 1 pemerintah menyatakan, Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTSN Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII MTSN Ngemplak Boyolali.

1 2 20

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survey pada siswa kelas XII IIS SMA di wilayah Kabupaten Bantul yang menerapkan kurikulum 2013.

0 0 165

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan SMA N 1 Sentolo di Kabupaten Kulonprogo.

0 18 171

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

5 14 226

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan Keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 205

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 163

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 169

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif dan efikasi diri

0 4 189