Teknik Pengambilan Sampel METODE PENELITIAN
rumit. Berdasarkan pengalaman empiris beberapa pakar statistik, data yang banyaknya lebih dari 30 angka n 30, maka sudah dapat
diasumsikan berdistribusi normal atau biasa dikatakan sebagai sampel besar. Namun untuk memberikan kepastian, data yang dimiliki
berdistribusi normal atau tidak, sebaiknya digunakan uji statistik normalitas karena belum tentu data yang lebih dari 30 bisa dipastikan
berdistribusi normal, demikian sebaliknya data yang banyaknya kurang dari 30 belum tentu tidak berdistribusi normal, untuk itu perlu
suatu pembuktian. Peneliti menggunakan Kolmogorov-Smirnov Goodness of Fit Test
untuk melihat data berdistribusi normal atau tidak, dan membandingkan dengan Normality Probability Plot
Sulistyo, 2012:50. 2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas yaitu adanya hubungan
linear antar variabel independen dalam model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya
multikolinearitas. Ada beberapa metode pengujian yang bisa digunakan diantaranya yaitu:
a Melihat Variance Inflation Factor VIF pada model regresi. b Membandingkan nilai koefisien determinasi individual r2 dengan
nilai determinasi secara serentak R2.
c Melihat nilai eigenvalue dan condition index. Pada pembahasan ini akan dilakukan uji multikolinearitas dengan melihat nilai inflation
factor VIF pada model regresi dan membandingkan nilai koefisien determinasi individual r2 dengan nilai determinasi
secara serentak R2. Pada umumnya jika VIF lebih besar dari 10 dan nilai Tolerance
kurang dari 0,10, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel bebas lainnya.
3 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada
model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas. Ada beberapa metode
pengujian yang bisa digunakan diantaranya yaitu uji park, uji glesjer, uji koefisien korelasi
spearman’s rho dan melihat pola grafik regresi.