Uji t ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Tabel V.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi Sumber: Data Primer, diolah 2015 Berdasarkan data di atas, diperoleh koefisien determinasi R 2 sebesar 0,284 atau 28,4. Hal ini menunjukkan bahwa 28,4 kinerja guru di SMP Negeri 1 Jiwan dipengaruhi oleh variabel motivasi kerja, usia dan faktor lingkungan kerja. Sedangkan 71,6 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

I. Pembahasan

1. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan uji secara parsial bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien sebesar 0,304, t hitung 2,983 dan nilai signifikansi 0,011 yang berarti semakin tinggi motivasi kerja yang dimiliki karyawan, maka semakin tinggi kinerja karyawan, dan sebaliknya. Artinya jika pihak manajemen sekolah semakin memenuhi kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan sosial atau afiliasi, kebutuhan yang mencerminkan harga diri dan kebutuhan aktuliasasi diri, maka akan menghasilkan kinerja yang tinggi. 2. Pengaruh Usia terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan uji secara parsial bahwa usia tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien sebesar 0,014, t hitung 0,115 dan nilai signifikansi 0,909 yang berarti data yang dimiliki tidak cukup untuk membuktikan bahwa semakin bertambah usia karyawan akan mepengaruhi kinerja karyawan. 3. Pengaruh Faktor Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan uji secara parsial bahwa usia tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien sebesar 0,177, t hitung 1,702 dan nilai signifikansi 0,097 yang berarti data yang dimiliki tidak cukup untuk membuktikan bahwa semakin kondusif lingkungan kerja akan mempengaruhi kinerja karyawan.

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil analisis data penelitian tentang pengaruh motivasi kerja, usia dan faktor lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Karakteristik dari jenis kelamin dan usia responden, paling banyak berjenis kelamin wanita sebanyak 25 responden 62,5 dan usia ≥ 40 sebanyak 33 responden 82,5 karena pembagian kuesioner terbatas pada responden guru di SMP Negeri 1 Jiwan. Seluruh responden memiliki pendidikan terakhir sebagai Sarjana S1Diploma IV sebanyak 40 responden 100. Dilihat dari pangkatgolongan, responden paling banyak berpangkat Pembina Tingkat IIVb sebanyak 28 responden 70,0 dengan masa kerjalama kerja responden paling banyak sebesar 11 responden dengan lama kerja ≥ 30 tahun 27,5. 2. Nilai F hitung sebesar 4,758 dan signifikansi sebesar 0,007 menunjukkan bahwa variabel independen yakni motivasi kerja, usia dan faktor lingkungan kerja berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen yakni kinerja karyawan. 74 3. Hasil uji t menunjukkan motivasi kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung variabel X1 motivasi kerja sebesar 2,983 t tabel sebesar 2,030. 4. Variabel X2 usia secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap variabel kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung variabel X2 usia sebesar 0,115 t tabel sebesar 2,030. 5. Variabel X3 faktor lingkungan kerja secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung variabel X3 faktor lingkungan kerja sebesar 1,702 t tabel sebesar 2,030. 6. Hasil uji R 2 pada penelitian ini diperoleh sebesar 0,284. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen motivasi kerja, usia dan faktor lingkungan kerja dalam menjelaskan variasi dari variabel dependen kinerja karyawan sebesar 0,284 atau 28,4.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas ada beberapa saran yang dapat dikemukakan penulis bagi pihak yang terkait dengan penelitian ini dan juga peneliti selanjutnya. Saran tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Bagi sekolah Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sehingga kepala sekolah SMP Negeri 1 Jiwan selaku pimpinan diharapkan mampu untuk mengevaluasi aspek-aspek motivasi kerja demi meningkatkan kinerja karyawan dalam hal ini adalah para guru di SMP Negeri 1 Jiwan dengan wujud konkret yang didasarkan pada hasil penelitian yaitu kepala sekolah disarankan untuk lebih memotivasi para guru dalam hal komitmen sehingga para guru nantinya akan memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan kinerja yang terbaik dalam menjalankan pekerjaanya sebagai guru di sekolah tersebut. 2. Bagi peneliti selanjutnya Bagi penelitian selanjutnya diharapkan untuk memperluas obyek penelitian, tidak hanya variabel motivasi kerja, usia dan faktor lingkungan kerja saja sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai pengaruh kinerja karyawan.

C. Keterbatasan

Penulis menyadari ada banyak keterbatasan dalam penelitian ini. Hal ini tentunya mempengaruhi kualitas serta tingkat akurasi penelitian. Beberapa keterbatasan yang penulis temui antara lain: 1. Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan peneliti mengenai pengetahuan dalam menulis karya ilmiah, meliputi pengkajian teori pengolahan data dan analisis data didalamnya. 2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam mengisi kuesioner.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada PT MISAJA MITRA PATI).

0 5 17

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada PT MISAJA MITRA PATI).

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Motivasi Kerja, Insentif, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri).

1 5 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Motivasi Kerja, Insentif, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri).

0 2 14

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Spbu 44.594.02 Jepara).

0 2 10

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Spbu 44.594.02 Jepara).

0 3 17

PENGARUH STRES KERJA, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PENDIDIK Pengaruh Stres Kerja, Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pendidik Study Kasus di Guru SD Negeri Kecamatan Ngrampal Sragen.

0 3 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Pada Kantor Perum Perhutani Kph Ngawi).

2 10 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Pada Kantor Perum Perhutani Kph Ngawi).

1 4 13

PENGARUH STRES KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA Pengaruh Stres Kerja, Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan di Kantor PDAM Kabupaten Grobogan).

0 2 16