Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

permodalan, dan pendidikan. Etnis adalah penggolongan manusia berdasarkan kepercayaan, nilai, kebiasaan, adat istiadat, norma, bahasa, agama, sejarah, geografis, dan hubungan kekerabatan http:www.lin.go.id. Etnis dalam penelitian ini difokuskan pada etnis Jawa dan Cina karena kedua etnis tersebut banyak ditemui dilokasi penelitian. Pola pendidikan keluarga dalam setiap etnis berpengaruh pada pembentukan jiwa kewirausahaan dan kecerdasan emosional yang akan berpengaruh pada kemampuan seseorang mengelola usaha. Pola pendidikan pada anak etnis Cina yang cenderung dituntut untuk berprestasi membuat anak-anak Cina lebih dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kecerdasan emosionalnya. Sementara pola pendidikan etnis Jawa yang cenderung santai dan tidak terlalu menuntut membuat anak- anak Jawa tidak mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kecerdasan emosionalnya dengan baik. Diduga derajat hubungan jiwa kewirausahaan, kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha etnis Cina lebih tinggi dibandingkan dengan etnis Jawa. Modal diperlukan untuk dapat memulai usaha, tidak hanya berupa uang dan barang tetapi juga pengalaman, dan pengetahuan. Dalam hal ini modal diartikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan untuk menjalankan usaha. Modal dapat berupa uang atau barang. Semakin besar modal yang dimiliki semakin besar pula ukuran suatu perusahan. Seorang wirausahawan yang kreatif, berorientasi ke depan, inovatif, dan percaya diri akan mampu menggunakan modal yang dimilikinya dengan baik sehingga dapat mengelola usahanya secara efektif. Selain itu pengusaha yang memiliki kecerdasan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI emosional tinggi akan mampu mengelola modal yang dimilikinya dengan baik. Diduga semakin tinggi jumlah modal yang digunakan semakin tinggi pula derajat hubungan antara jiwa kewirausahaan, kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan–kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia. Seperti dikemukakan di atas bahwa jiwa kewirausahaan dan kecerdasan emosional dapat dipelajari, dilatih dan dikembangkan. Pembentukan jiwa kewirausahaan dan kecerdasan emosional dapat dimulai dari pendidikan informal keluarga dan masyarakat, pendidikan formal sekolah maupun melalui maupun pendidikan nonformal lembaga pengembangan ketrampilan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang semakin ia dapat mengelola emosinya dengan baik dan semakin mampu pula ia mengembangkan jiwa kewirausahaan pada dirinya yang akhirnya berpengaruh pada kemampuan mengelola usaha. Dengan kata lain semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang semakin tinggi pula derajat hubungan antara jiwa kewirausahaan, kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha, begitu pula sebaliknya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah etnis, permodalan, dan pendidikan yang berbeda berpengaruh pada hubungan antara jiwa kewirausahaan, kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. Selanjutnya penelitian ini dirumuskan dengan judul “PENGARUH ETNIS, PERMODALAN, DAN PENDIDIKAN TERHADAP HUBUNGAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEEFEKTIFAN MENGELOLA USAHA. Penelitian ini merupakan studi kasus pada pedagang konveksi di Pasar Beringharjo Yogyakarta.

B. Batasan Masalah

Ada banyak faktor yang mempengaruhi efektivitas mengelola usaha diantaranya etnis, kultur keluarga, permodalan, pendidikan, penerapan bisnis entity, jiwa kewirausahaan, dan kecerdasan emosional. Secara spesifik penelitian ini memfokuskan apakah ada perbedaan hubungan jiwa kewirausahaan, kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha ditinjau dari etnis, permodalan, dan pendidikan.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dalam penelitian ini dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha? 2. Apakah ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha? 3. Apakah ada pengaruh jumlah modal terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha? 4. Apakah ada pengaruh jumlah modal terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha? 5. Apakah ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha? 6. Apakah ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. 2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. 3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh jumlah modal terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. 4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh jumlah modal terhadap hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha. 5. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap hubungan jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. 6. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.

E. Manfaat Penelitian

a. Bagi Subjek Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan akan mampu memberikan sumbangan informasi bagi pengusaha konveksi untuk mengetahui sejauh apa jiwa kewirausahaan, kecerdasan emosional, etnis, permodalan, dan pendidikan mempengaruhi efektivitas pengelolaan usaha. b. Bagi Penelitian Selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat dapat menjadi salah satu bahan acuan bagi pelaksanaan penelitian yang relevan di masa datang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha.

0 2 188

Pengaruh etnis, permodalan, dan pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha : studi kasus pada pedagang bumbon/craken di Pasar Beringharjo Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 173

Pengaruh permodalan, tingkat pendidikan dan penerapan business entity terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan kecerdasan emosional dengan efektivitas mengelola usaha : survei pada toko kelontong skala kecil dan menengah di Kecamatan Depok.

1 1 227

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 175

SKRIPSI PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 214

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 163

PENGARUH PERMODALAN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENERAPAN BUSINESS ENTITY TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA: SURVEI PADA COUNTER HP DI KECAMATAN DEPOK

0 0 214

PENGARUH ETNIS, PERMODALAN, DAN PENDIDIKAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEEFEKTIFAN MENGELOLA USAHA

0 1 190

Pengaruh etnis, permodalan, dan pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha : studi kasus pada pedagang bumbon/craken di Pasar Beringharjo Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 3 171

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha - USD Repository

0 0 186