mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan.
3. Publicity hubungan masyarakat
Yaitu sejumlah informasi tentang seseorang, barang atau organisasi yang disebar luaskan ke masyarakat melalui media
tanpa penagawasan dari sponsor. 4.
Sales promotion promosi penjualan Merupakan kegiatan – kegiatan pemasaran selain personal
selling, periklanan, dan publisitas yang mendorong efektifitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat
– alat seperti pameran, demonstrasi dan sebagainya.
2.2.7. Perilaku konsumen
Kebutuhan dan keinginan konsumen selalu menjadi perhatian yang utama bagi perusahaan dengan cara selalu melihat perilaku dari konsumen
tersebut. Oleh sebab itu perusahaan dituntut untuk selalu menyesuaikan pengenalan produknya terhadap konsumen dengan mengadakan
penyempurnaan dan perbaikan terhadap produknya serta menyesuaikan kembali kebutuhan mereka baik untuk saat ini maupun kebutuhan di waktu
yang akan datang. Menurut Swastha dan Handoko 1999 : 10 , perilaku konsumen
adalah kegiatan – kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang – barang dan jasa – jasa termasuk
didalam pengambilan keputusan pada persiapan penentuan kegiatan – kegiatan tersebut.
Sedangkan menurut Engel dan Miniard 1994 : 3 adalah “perilaku konsumen merupakan tindakan yang langsung tterlilbat dalam
mendapatkan, mengkonsumsi dan menghasilkan produk dan jasa termasuk proses kebutuhan yang mendahului dan menyusul tindakan ”.
Definisi ini lain menurut Swastha 1994 : 3 perilaku konsumen didefinisikan sebagai kegiatan – kegiatan individu yang secara langsung
terlibat di dalam mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan
penentuan kegiatan tersebut. Berdasarkan pengertian ini terdapat 2 elemen penting yaitu :
1. Proses pengambilan keputusan
2. Kegiatan fisik yang melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan
dan mempergunakan barang dan jasa. Dan menurut Kotler dan Amstrong 2001 : 195 , menjelaskan
perilaku pembelian konsumen consumer buying behavior merujuk pada perilaku pembeli konsumen akhir individu atau rumah tangga yang
membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Perilaku konsumen atau membeli berkaitan dengan proses
pemilihan merek yang akan di beli, yang terdapat dalam proses pembelian. Proses pembelian ini perlu di pelajari untuk pengetahuan dan pengalaman
seseorang sehubung dengan produk dan merek yang akan di beli. Pada
pokoknya, aneka macam faktor masa lampau dan masa sekarang mempengaruhi para konsumen. Dan keputusan-keputusan masa
mendatang akan dipengaruhi oleh perilaku pada saat sekarang.
2.2.8. Faktor – faktor yang mempengaruhi dalam perilaku pembelian