Deteksi Uji Validitas dan Reliabilitas

4.3.1.3. Deteksi

Multicollinierity dan Singularity Dengan mengamati Determinant matriks covarians. Dengan ketentuan apabila determinant sample matrix mendekati angka 0 kecil, maka terjadi multikolinieritas dan singularitas Tabachnick Fidell, 1998. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan program AMOS 16.0 diperoleh hasil Determinant of Sample Covariance Matrix adalah 0 yaitu sebesar 11,80 mengindikasikan tidak terjadi multikolinieritas dan singularitas dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi.

4.3.1.4. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur. Sedangkan reliabilitas adalah ukuran mengenai konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajat sampai dimana masing-masing indikator itu mengindikasikan sebuah konstruk yang umum. Karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variabel construct akan diuji dengan melihat faktor loading faktor dari hubungan antara setiap observed variabel dan latent variabel. Sedangkan reliabilitas diuji dengan construct reliability dan variance extracted. Dari hasil pengolahan data didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 4.24 Faktor loading dan konstruk dengan Confirmatory Factor Analysis Faktor Loading Ko nstrak Indikator 1 2 3 4 X11 0.402 X12 0.282 Product Utility X13 0.296 X21 0.637 X22 0.699 Customer Value X23 0.831 X13 0.663 Product Attribute X21 0.995 X23 0.629 X31 0.881 Memorial Advertising X41 0.724 X41 0.624 X42 0.781 Customer Satisfaction Y11 0.607 Y21 0.698 Y22 0.757 Y23 0.576 Repurchase Intention Y24 0.590 Sumber : lampiran Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct sebagian besar ≥ 0.5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya baik dan dapat diterima. Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observarian. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. Hasil pengujian reliabilitas Consistency Internal dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.25 Pengujian Reliability Consistensy Internal Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha X11 0.800 X12 0.794 Product Utility X13 0.794 0.708 X21 0.782 X22 0.867 Customer Value X23 0.835 0.767 X31 0.925 Product Attribute X32 0.896 0.789 X41 0.779 X42 0.898 Memorial Advertising X43 0.848 0.795 Y11 0.810 Y12 0.825 Customer Satisfaction Y13 0.748 0.705 Y21 0.785 Y22 0.812 Y23 0.744 Repurchase Intention Y24 0.709 0.760 Sumber : lampiran Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998]. Hasil pengujan Construct Reliability dan Variance Extraced dalam penelitian ini akan ditampilkan pada tabel berikut: Tabel 4.26 Construct Reliability Variance Extracted Konstrak Indikator Standardize Factor Loading SFL Kuadrat Error [εj] Construct Reliability Variance Extrated X11 0.402 0.162 0.838 X12 0.282 0.080 0.920 Product Utility X13 0.296 0.088 0.912 0.264 0.110 X21 0.637 0.406 0.594 X22 0.699 0.489 0.511 Customer Value X23 0.831 0.691 0.309 0.768 0.528 X13 0.663 0.440 0.560 Product Attribute X21 0.995 0.990 0.010 0.828 0.715 X23 0.629 0.396 0.604 X31 0.881 0.776 0.224 Memorial Advertising X41 0.724 0.524 0.476 0.793 0.565 X41 0.624 0.389 0.611 X42 0.781 0.610 0.390 Customer Satisfaction Y21 0.607 0.368 0.632 0.713 0.456 Y21 0.698 0.487 0.513 Y22 0.757 0.573 0.427 Y23 0.576 0.332 0.668 Repurchase Intention Y24 0.590 0.348 0.652 0.752 0.435 Batas Dapat Diterima ≥ 0,7 ≥ 0,5 Sumber : lampiran Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen cukup reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.

4.3.2 Pengujian Model Dengan One-Step Approach Base Model