Bauran Pemasaran Pengertian Produk

dan jasa sesuai denagn yang diharapkan. Sebab orientasi pemasaran adalah pada konsumen atau dengan kata lain konsumen adalah segala- galanya bagi perusahaan dalam mencapai laba.

2.2.4. Bauran Pemasaran

Menurut Adrian Payne 1993 : 28 bauran pemasaran merupakan satu dari sekian konseppaling universal yang telah dikembangkan dalam pemasaran, sebagian besar pembahasan mengenai pemasaran memusatkan perhatian sekitar empat komponen kunci bauran pemasaran yang disebut 4P, komponen ini meliputi :  Product Produk merupakan kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen yang meliputi ciri dan wujud produk, kemasan merk, dan kebijaksanaan pelayanan. Yang mana produk tersebut harus ditawarkan pada orang yang tepat.  Price adalah harga yang dibayar dan cara- cara atau syarat-syarat yang berhubungan dengan penjualan. Sedangkan definisi harga menurut Stanton 1985 : 308 harga adalah jumlah uang ditambah beberapa produk kalau mungkin yang dibutuhkan memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanannya yang menyertainya.  Promotion Adalah program komunikasi yang berhubungan dengan pemasaran produk atau jasa. Menurut Kottler dan Amstrong 2002 : 49 promosi adalah aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan jasa yang kemudian membujuk pelanggan atau konsumen sasaran untuk membeli ataupun mengkonsumsi produk atau jasa tersebut.  Place Adalah fungsi distribusi dan logistik yang dilibatkan dalam rangka menyediakan produk dan jasa sebuah perusahaan. Sedangkan menurut Kotler 2002 : 18 bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan terus menerus mencapai tujuan pemasarannya dipasar sasaran. Sedangkan menurut Robert Lauterborn dalam Kotler 2002 : 18 mengatakan bahwa, 4P berhubungan dengan 4C, yaitu : 1. Customer solution product. 2. Customer cost price. 3. Convinience place. 4. Communication promotion. Dan yang menjadi pemenangnya adalah perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan secara ekonomis dan secara menyenangkan serta yang dapat berkomunikasi secara efektif. Oleh karena itu suatu perusahaan membutuhkan suatu manajemen pemasaran guna kelangsungan hidup perusahaannya.

2.2.5. Pengertian Produk

Definisi produk menurut Stanton 1995 : 179 adalah suatu sifat kompleks baik dapat diraba termasuk bungkus, harga prestige, perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya. Didalamnya produk tercakup produk inti, wujud produk dan produk tambahan. Produk inti adalah mencakup mutu, ciri-ciri khas, corak, merek dan kemasan. Produk tambahan antara lain barupa pengiriman, jaminan dan pelayanan purna jual. Selain itu ada beberapa variabel yang perlu di ketahui dan diperhatikan yaitu : A. Atribut produk Mencakup mutu, ciri-ciri dan model atau corak produk. Semua atribut tersebut berbentuk dalam proses realisasi konsep produk dan prototype produk serta hendaknya dapat membedakan produk perusahaan dengan produk perusahaan lain. B. Merek Dapat berupa suatu nama, istilah, tanda, lambang, atau dengan design atau gabungan dari semua yang diharapkan dapat diidentifikasikan barang atau jasa dari penjualan dan membedakannya dari produk perusahaan perlu memperhatikan beberapa kriteria sebagai berikut : 1. Merek harus dapat menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk. 2. Merek harus dapat menggambarkan kualitas, kegiatan, warna, rasa, dan sebagainya. 3. Merek harus mudah dikenali, diucapkan dan diingat. 4. Merek harus khas 5. Kemasan. Kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pembungkus tetapi lebih luas dari itu. Setiap perusahaan hndaknya dapat mengembangkan kemasan yang menarik, karena ini akan menciptakan kesan tersendiri bagi konsumen. Kemasan sering dihubungkan dengan kebijakan lebel dan merek, karena lebel sering dicantumkan pada kemasan dan merek adalah semacam lebel, yaitu : 1 Mengidentifikasi produk dan merek 2 Memberi beberapa informasi tentang produk, seperti siapa produsennya, isi produk, cara pemakaian. 3 Sebagai alat promosi.

2.2.6. Pengertian promosi