Subjek dan Objek Penelitian

organisasinya c. Mampu mengelola rumor yang terdapat di lingkungan sekolah 22 d. Mampu mengelola kecaman yang terdapat di lingkungan sekolah 23

2. Kinerja Guru

Kinerja guru adalah kemampuan dan usaha guru untuk melaksanakan tugas pembelajaran sebaik-baiknya dalam perencanaan program pengajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran. Kinerja guru yang dimaksudkan adalah kerja guru yang terefleksi secara sadar dan sistematis dalam cara merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses belajar mengajar yang intensitasnya dilandasi oleh motivasi kerja, kompetensi, manajemen sekolah dalam proses mencapai prestasi kerja yang tinggi. Piet A, Sahertian Depdiknas, 2008: 27 mengatakan bahwa standar kinerja guru itu berhubungan dengan kualitas guru dalam menjalankan tugasnya. Kualitas guru itu memiliki dimensi, melaksanakan persiapan dan perencanaan pembelajaran, mampu menggunakan media pembelajaran, melibatkan siswa dalam berbagai pengalaman belajar, memimpin secara aktif, dan dapat bekerja dengan siswa. Kinerja guru yang baik tentunya terlihat pada penampilan mereka, baik dari penampilan kemampuan akademik, maupun kemampuan profesi menjadi guru. Hal ini menunjukkan guru harus mampu mengelola pengajaran di dalam kelas dan mendidik siswa di luar kelas dengan sebaik-baiknya. Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Kinerja Guru No. Dimensi Indikator Item Positif Negatif 1. Kriteria Berdasarkan Sifat a. Kemampuan 1 10 b. Loyalitas 2, 3 8, 9 c. Kejujuran atau transparansi 4, 5 6, 7 d. Kreatifitas 11 12, 13 e. Kemampuan Leadership 14 37 2. Kriteria Berdasarkan Perilaku a. Melaksanakan Tugas 15, 16 19 b. Mengikuti instruksi 17, 18 20, 21 c. Melaporkan permasalahan 22 40 d. Memelihara peralatan 23 24 e. Mengelola administrasi 25 26 f. Mengikuti aturan 27, 28 31, 32 g. Mengajukan usul atau saran 29 3. Kriteria Berdasarkan Hasil a. Hasil yang dicapai sesuai dengan perencanaan 30 b. Kualitas pekerjaan 33 38 c. Pekerjaan yang tersisa 34 36 d. Memperbaiki peralatan 35 39 Pengukuran yang dilakukan peneliti dalam mengukur peran kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru menggunakan skala Likert. Skala pengukuran Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono,