kehidupan  sekolah  dimana  dan  dalam  kesempatan  apapun representating
g. Kepala  sekolah  adalah  sumber  semangat  bagi  para  guru,  staf,  dan
siswa  sehingga  mereka  memahami  dan  menerima  tujuan  sekolah secara  antusias,  bekerja  secarabertanggung  jawab  kearah  tercapainya
tujuan sekolah inspiring. h.
Kepala  sekolah  harus  dapat  menghargai  apapun  yang  dihasilkan  oleh bawahannya praising.
Menyadari akan  fungsi dan perannya dalam  mengembangkan kinerja, setiap    kepala  sekolah  dihadapkan  pada  tantangan  untuk  melaksanakan
pengembangan  pendidikan  secara  terarah,  berencana  dan  berkesinambungan untuk  meningkatkan  kinerja  dan  kualitas  pendidikan.  Kepala  sekolah  bukan
penguasa  tunggal  di  sekolah,  juga  bukan  penguasa  tunggal.  Jika  menjadi penguasa  tunggal,  tidak  mungkin  kepala  sekolah  mampu  mengoptimasi  tugas-
tugas  institusionalnya.  Untuk  mengoptimasi  tugas  pokok  dan  fungsinya,  kepala sekolah  harus  mengangkat  wakil-wakil  yang  dapat  bekerja  sesuai  bidang  dan
pembagian kerja yang ada.
C. Kinerja
Dalam    Kamus  Umum  Bahasa  Indonesia  2001:  570  mengartikan kinerja  sebagai  1  sesuatu  yang  dicapai,  2  prestasi  yang  diperlihatkan,  3
kemampuan  kerja;  sedangkan  kata  kinerja  dalam  bahasa  Inggris  disebut performance.    Kata  ini  berasal  dari  bahasa  latin  formare  artinya  membentuk,
menyusun,  memproses. Secara kontekstual, performance  adalah  hasil dari  suatu proses  pembentukan  actus  aktivitas.  Performance  merupakan  proses  bentukan
atau produk dari kompetensi dan keinginan untuk mencapai tujuan. Rue    Byars  Bahri,  2010:  8  mengartikan  kinerja  sebagai  tingkat
pencapaian  hasil  atau  “the  degree  of  accomplishment,”  atau  dengan  kata  lain kinerja  merupakan  tingkat  pencapaian  tujuan  organisasi.  Selanjurnya,  Saiful
Bahri,    mendefinisikan  kinerja  atau  performance  sebagai  hasil  interaksi  atau berfungsinya  unsur-unsur  motivasi  m,  kemampuan  k,  dan  persepsi  p  pada
diri  seseorang  dan  juga  sebagai  pelaksanaan  fungsi-fungsi  yang  dituntut  dari seseorang yang dianggap  representative dan tergambarnya tanggung jawab yang
besar dari pekerjaan seseorang.  Sedangkan Jones  Lord 2006: 3 mengatakan bahwa  kinerja tidak dapat didefinisikan, maka kinerja itu tidak dapat diukur atau
dikelola. Hikman  1990:  7  menyatakan  kinerja  merupakan  tanda  keberhasilan
organisasi  dan  orang-orang  yang  ada  dalam  organisasi  tersebut.  Berdasrkan pendapat ini, maka kinerja adalah kunci yang harus berfungsi secara efektif agar
organisasi  secara  keseluruhan    dapat  berhasil.  Dengan  demikian,    kinerja  dapat diartikan  sebagai  catatan  pencapaian  hasil  prestasi  seseorang  dan  pola  perilaku
yang membentuk keluaran atau hasil dari kinerja seseorang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI