Individualized Consideration Ciri-Ciri Pemimpin Transformasional
lead, but inherit it.” pendekatan keturunan menyatakan bahwa pemimpin adalah dilahirkan bukan dibuat
– bahwa pemimpin tidak memperoleh kemampuan memimpin, tetapi mewarisinya.
Banyak ahli yang telah meneliti dan mengemukakan pendapatnya tentang sifat-sifat yang secar konsisten dapat dihubungkan dengan masalah
kepemimpinan terbukti lebih berhasil. Wexley Yukl Usman, 2010: 289 menyatakan sifat-sifat kepemimpinan yang efektif yaitu a memiliki kecerdasan
yang cukup; b memiliki kemapuan berbicara; c memiliki kepercayaan diri; d memiliki insiatif; e memiliki motivasi berprestasi; dan f memilki ambisi.
Sedangkan Husaini Usman 2010: 289 menyebutkan sifat kepemimpinan yang efektif antara lain: ketakwaan, kejujuran, kecerdasan, keikhlasan, keterbukaan,
kesederhanaan, keluasan pandangan, komitmen, keahlian, keluasan hubungan social, kedewasaan dan keadilan.
Sifat-sifat sendiri masih belum cukup untuk menjelaskan soal kepemimpinan. Kelemahan utamanya sifat-sifat tersebut adalah mengabaikan
faktor keadaan. Memiliki sifat yang sesuai hanya mampu menjadikan seseorang menjadi sedikit mendekati sosok seorang pemimpin yang efektif. Lebih jauh
mereka harus melakukan tindakan-tindakan yang benar. Keberhasilan kepemimpinan pada umumnya selalu didukung oleh kepercayaan anak buahnya,
yaitu percaya bahwa pemimpin bersama-sama dengan anggota berjuang untuk mencapai tujuan.