c. Mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Berarti
bahwa  kepala  sekolah  berusaha  untuk  mencapai  tujuan  akhir  yang bersifat khusus specific ends. Tujuan akhir yang spesifik ini berbeda
dengan organisasi yang lain tujuan ini bersifat khusus dan unik.
Dalam  rangka  melaksanakan  peran  dan  fungsinya  sebagai  manajer, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan tenaga
kependidikan  melalui  kerjasama  yang  kooperatif,  memberikan  kesempatan kepada  para  tenaga  kependidikan  untuk  meningkatkan  profesinya,  dan
mendorong  keterlibatan    seluruh  tenaga  kependidikan  dalam  berbagai  kegiatan yang menunjang program sekolah.
3. Kepala Sekolah Sebagai Administrator
Kepala  sekolah  sebagai  administrator  memiliki  hubungan  yang  erat
dengan  berbagai  aktivitas  pengelolaan  administrasi  yang  bersifat  pencatatan, penyusunan, dan pendokumenan seluruh program sekolah. Secara spesifik kepala
sekolah,  kepala  sekolah  harus  memiliki  kemampuan  mengelola  kurikulum, mengelola  administrasi  peserta  didik,  mengelola  administrasi  personalia,
administrasi  sarana  dan  prasarana,  administrasi  kearsipan,  mengelola administrasi keuangan.
4. Kepala Sekolah Sebagai Supervisor
Supervisi merupakan suatu proses yang dirancang oleh kepala sekolah
untuk membantu para guru dalam mempelajari tugas sehari-hari di sekolah agar dapat  menggunakan  pengetahuan  dan  kemampuannya  untuk  memberikan
layanan  yang  lebih  baik  pada  orang  tua  murid,  peserta  didik  dan  sekolah. Pengawasan  dan  pengendalian  yang  dilakukan    kepala  sekolah  terhadap  tenaga
kependidikannya  khususnya  guru,  bertujuan  untuk  meningkatkan  kemampuan profesional guru dan  meningkatkan kualitas pembelajaran  melalui pembelajaran
yang efektif.
5. Kepala Sekolah Sebagai Leader
Kepala  sekolah  sebagai  leader  harus  mampu  memberikan  petunjuk
dan  pengawasan,  meningkatkan  kemampuan  tenaga  kependidikan,  membuka komunikasi  dua  arah,  dan  mendelegasikan  tugas.  Wahjosumidjo  2002:  110
mengemukakan  bahwa  kepala  sekolah  sebagai  leader  harus  memiliki  karakter khusus  yang  mencakup  kepribadian,  keahlian  dasar,  pengalaman  dan
pengetahuan  profesional,  serta  pengetahuan  administrasi  dan  pengawasan. Kemampuan  yang  harus  diwujudkan  kepala  sekolah  sebagai  leader  dapat
dianalisis dari kepribadian, pengetahuan terhadap tenaga kependidikan, visi, dan misi
sekolah, kemampuan
mengambil keputusan,
dan kemampuan
berkomunikasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI