Tujuan dan Manfaat Penilaian Kerja

Kinerja guru yang baik tentunya tergambar pada penampilan mereka, baik dari penampilan kemampuan akademik maupun kemampuan profesi menjadi guru. Hal ini berarti guru harus mampu mengelola pengajaran di dalam kelas dan mendidik siswa di luar kelas dengan sebaik-baiknya.

D. Kerangka Berpikir

Kepemimpinan transformasional merupakan suatu kumpulan nilai- nilai sikap, perilaku untuk memberi dorongan atau motivasi bagi diri sendiri dan orang lain. Empat ciri kepemimpinan transformasional itu merupakan kunci yang membentuk kesatuan. Selain itu kepemimpinan transformasional juga sebuah proses untuk membangun komitmen bersama bagi terhadap tujuan organisasi. Sebagai pemimpin transformasional, kepala sekolah tidak boleh bertindak sendiri otoriter ia harus memberikan kepercayaan kepada para pengikutnya, sehingga sasaran, visi-misi lembaga atau sekolah dapat tercapai maksimal. Pemimpin transformasional menyadari sepenuhnya misi serta nasib staf dan pegawainya, karena ini sangat bermakna untuk mengembangkan sekolah yang ia pimpin. Perencanaan yang baik, penemuan tujuan secara pasti, dan pengurutan skala prioritas akan dapat mewujudkan tujuan dan menciptakan kesinambungan. Dalam kaitannya dengan guru, guru sebagai pendidik perlu menyadari dan meningkatkan kredibelitas terhadap profesinya dan tugas-tugasnya, karena PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI guru merupakan partner atau mitra dari kepala sekolah untk memajukan organisasi atau lembag pendidikan. Kinerja guru terlihat apabila mereka dapat mengembangkan pengetahuannya dalam hal pembelajaran. Mereka juga harus berani membawa perubahan-perubahan yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan dalam terang pendidikan. Kinerja guru merupakan kemampuan seorang guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran di sekolah dan bertanggungjawab atas peserta didik di bawah bimbingannya dengan berusaha meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Oleh sebab itu, kinerja guru itu dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang menunjukkan kemampuan seorang guru dalam melaksanakan tugasnya di sekolah. Selain itu guru dapat menggambarkan atau menampilkan suatu nilai atau perbuatan selama melakukan aktivitas pembelajaran, misalnya: ketika guru melakukan kesalahan dalam penulisan kata di papan tulis atau di white bord. Hal ini menunjukkan bahwa guru telah menunjukkan suatu profesionalisme dihadapan anak didik. Kinerja guru tidak hanya ditunjukkan oleh hasil kerja, akan tetapi dapat ditunjukkan oleh perilaku dalam bekerja dan melaksanakan kompetensi- kompetensi keguruan, yaitu: kompetensi pedagogik, kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Selain keempat kompetensi ini, faktor lingkungan, fasilitas juga sangat membantu. Lingkungan yang nyaman dan fasilitas yang memadai akan mempengaruhi seorang guru dalam menjalankan tanggungjawabnya dalam memajukan pendidikan di sekolah. Seorang guru yang profesional yang selalu meningkatkan kinerjanya harus dapat memberi contoh, mengajarkan keahliannya, berbagi pendapat dan pengalaman, serta dapat bekerja sama secara erat dengan komunitas sekolahnya sendiri, dan sekolah lainnya, sekaligus menemani mereka agar dapat menjadi pribadi-pribadi atau guru yang matang dan kreatif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI