6
D. MANFAAT PENULISAN
Adapun manfaat dari penulisan skripsi ini: 1.
Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis tentang doa bersama sebagai pembinaan iman anak.
2. Memperkaya atau memberi sumbangan bentuk – bentuk doa dalam keluarga
untuk meningkatkan kebiasaan doa bersama dalam keluarga sebagai sarana pembinaan iman dini.
3. Membantu keluarga-keluarga katolik untuk mengatasi hambatan yang
dihadapi keluarga dalam menerapkan kebiasaan doa bersama dalam keluarga sebagai sarana pembinaan iman bagi anak-anaknya.
4. Memberikan sumbangan mengenai berbagai bentuk dan model doa bersama
dalam keluarga.
E. METODE PENULISAN
Dalam tugas akhir ini, penulis menggunakan metode studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian studi kepustakaan untuk mempelajari ajaran dan
dokumen gereja. Sedangkan penelitian kuantitatif dan kualitatif untuk mempelajari situasi yang terjadi di lapangan sejauh mana keluarga-keluarga
mengalami hambatan dalam mendidik iman anak dengan penyebaran kuesioner, dan penelitian doa bersama dalam keluarga sebagai sarana pembinaan iman usia
dini di Lingkungan St Petrus Paroki Yohanes Rasul Kedaton Bandar Lampung, Lampung.
7
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk memperoleh gambaran yang jelas, penulis menyampaikan pokok- pokok sebagai berikut:
BAB I:
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II:
Bab ini membahas tentang refleksi kritis tentang doa bersama sebagai sarana pembinaan iman dini, yang dijelaskan dalam dua pokok yaitu doa bersama
dalam keluarga katolik dan pembinaan iman.
BAB III:
Bab ini membahas tentang laporan penelitian doa bersama dalam keluarga sebagai sarana pembinaan iman dini yang meliputi: latar belakang Gereja sejarah
paroki, profil paroki, situasi umat paroki, gambaran umum Lingkungan St Petrus terkhusus kehidupan doa bersama dalam keluarga, situasi ekonomi keluarga di
Lingkungan St Petrus, laporan penelitian latar belakang penelitian, tujuan penelitian, jenis penelitian, instrumen penelitian, responden penelitian, waktu,
tempat, dan pelaksanaan penelitian, variabel penelitian dan pembahasan hasil penelitian, kesimpulan dan hasil penelitian.
BAB IV:
Bab ini berisi tentang usaha meningkatkan kesadaran akan peran penting orang tua sebagai pendidik yang pertama dan utama dalam bentuk doa bersama
8 sebagai sarana pembinaan iman dini di Lingkungan St Petrus Paroki Yohanes
Rasul Kedaton.
BAB V:
Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh rangkaian bab yang sudah diuraikan serta saran dari penulis
9
BAB II DOA BERSAMA SEBAGAI SARANA PEMBINAAN IMAN DINI
Bab II ini akan membahas tentang doa bersama dalam Keluarga dan
pembinaan iman. Bab ini akan dibagi menjadi dua bagian yang pertama dijelaskan tentang pengertian doa bersama dalam keluarga katolik, yang kedua dijelaskan
tentang pembinaan iman. Berhubungan dengan hal doa Lydia Simons menuliskan dalam bukunya
Bagaimana Aku Harus Berdoa 1995: 9 menegaskan bahwa “Bagi umat Kristen, doa merupakan suatu perintah yang diberikan oleh Tuhan. Memanglah bukan
suatu perintah yang datang dari luar seperti sebuah komando kepada kita, melainkan suatu tugas semacam perintah untuk melaksanakan cinta kasih yang
telah dibebankan kepada kita semua”. Dalam Injil Lukas juga tertulis “Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa
mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu” Luk 18:1 Ajakan Yesus dalam kutipan Lukas 18:1 kiranya jelas bahwa kita harus
terus berdoa. Namun demikian seperti melaksanakan perintah berat tentang cinta kasih, maka demikianlah terasa sangat sulit untuk menunaikan tugas tentang hal
berdoa. Melihat situasi di zaman sekarang yang tidak menentu ini, banyak keluarga mengalami pasang surut, tantangan maupun hambatan dalam membina
iman keluarganya. Salah satu tantangan itu adalah membina kebiasaan doa bersama dalam keluarganya.