Dry ashing Destruksi kering Wet ashing Destruksi basah

Monokromator dimaksudkan untuk memisahkan dan memilih panjang gelombang yang digunakan dalam analisis. Disamping sistem optik, dalam monokromator juga terdapat suatu alat yang digunakan untuk memisahkan radiasi resonansi dan kontinyu yang disebut dengan chopper Watson, 2007. d.Detektor.Detektor digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang melalui tempat pengatoman. Biasanya digunakan tabung penggandaan foton. Ada dua cara yang dapat digunakan dalam sistem deteksi yaitu memberikan respon terhadap radiasi resonansi dan radiasi kontinyu serta memberikan respon terhadap radiasi resonansi saja Watson, 2007. e. Readout.Readout merupakan suatu alat penunjuk atau dapat juga diartikan sebagai sistem pencatatan hasil. Pencatatan hasil dilakukan dengan suatu alat yang telah terkalibrasi untuk pembacaan suatu transmisi atau absorbsi. Hasil pembacaan dapat berupa angka atau berupa kurva dari suatu recorder yang menggambarkan absorbansi atau intensitas emisiGandjar dan Rohman, 2007.

F. Validasi Metode Analisis

Suatu metode perlu divalidasi atau direvalidasi apabila: sebelum metodetersebut digunakan secara rutin; suatu metode yang telah divalidasi dilakukanpada kondisi yang berbeda misalnya pada alat yang karakteristiknya berbeda;metodenya berubah dan perubahan itu di luar jangkauan metode semula; kontrolkualitas menunjukkan metode tersebut berubah seiring berjalannya waktu; danuntuk menunjukkan ekuivalensi antara dua metode misalnya metode baru denganmetode standarbaku Validasi metode analisis dapat digunakan pada analisissenyawa obat dan produk obat Ahuja dan Rasmussen, 2007. Menurut Snyder, Kirkland, dan Galjh. 2010, metode analisis dapatdikelompokkan menjadi 4 kategori yaitu: 1. Kategori 1, merupakan metode analisis yang digunakan untuk mengukurkomponen utamajumlah besar termasuk bahan pengawet atau bahan aktifobat dari suatu sediaan. 2. Kategori 2, merupakan metode analisis untuk penentuan impurities bahan obatdan degradasi produk obat, termasuk penentuan kuantitatif dan uji batas. 3. Kategori 3, merupakan metode analisis yang digunakan untuk menentukankarakteristik sediaan farmasi misalnya disolusi. 4. Kategori 4, merupakan metode analisis untuk identifikasi secara kualitatif. Setiap kategori metode analisis memiliki persyaratan validasi yangberbeda-beda sepertitercantum pada tabel II berikut. Tabel II. Kategori Metode Analisis Snyder, Kirkland, dan Galjh , 2010

1. Linearitas

Linearitas merupakan kemampuan suatu metode untuk memperoleh hasil-hasil uji yang secara langsung proporsional dengan konsentrasi analit pada kisaran yang diberikan. Linearitas suatu metode menggambarkan seberapa baik