BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode dibentuk dari kata “metodos” yang bearti teknik atau cara. Metode merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu, yang mempunyai
langkah-langkah yang sistematik Suriasumantri, 2001:119. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif , yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut
apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa
adanya” tentang suatu variable, gejala atau keadaan Arikunto, 2010:234.
3.2 Lokasi Penelitian
Suatu penelitian harus memiliki tempat penelitan yang jelas.Penelitian ini dilaksanakan di Hotel Grand Aston City Hall Medan yang terletak di Jl. Balai
Kota No. 1 Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2014 sampai dengan selesai.
3.3 Sejarah Aston Internasional dan Profil Hotel Grand Aston
Aston Internasional memasuki Asia Tenggara beberapa tahun lalu dan telah menjadi pengelola keramah tamahan internasional yang cukup
diperhitungkan di perhotelan Indonesia, dengan kantor perwakilan di Bali, Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta. Aston saat ini telah beropersi di Indonesia,
Malaysia, dan Filipina, dengan bran bintang lima Grand Aston dan Crimson, bran villa deluks Royal Kamuela dan Kamuela, bran bintang empat Aston, bran
bintang tiga Aston City dan Quest, bran bujet butik hotel Neo dan bran untuk hotel pelayanan terpilih favehotel.
Grand Aston City Hall adalah salah satu hotel bintang lima yang berlokasi di Jl. Balai kota no.1, Medan. Hotel yang berdiri empat tahun yang lalu ini sejak
tanggal 16 Januari 2010, memiliki letak yang sangat strategis yaitu di seberang Merdeka Walk yang cukup popular, berdekatan dengan pusat bisnis, dan terdapat
Universitas Sumatera Utara
banyak restoran serta pusat perbelanjaan yang berada dekat di sekitar hotel. Hotel Grand Aston City Hall memiliki 247 kamar 207 kamar hotel dan 40 kamar
apartemen yang dilengkapi dengan fasilitas untuk memenuhi keperluan bisnis dan liburan kebutuhan wisatawan, Grand Aston City Hall Medan menyediakan 6
pilihan kamar. Diantaranya, pilihan Deluxe, Deluxe corner, Premier Deluxe, Aston spa, Aston suite, Ambasador suite, serta kamar bergaya apartemen dengan
pilihan 1 bedroom, 2 bedroom, dan 3 bedroom apartemen. Hotel yang memiliki 15 lantai ini juga memiliki empat gerai makanan dan minuman, klub malam, pusat
perbelanjaan, dan pelayanan spa.
3.3.1 Visi dan Misi • Visi
To be universally recognized as the preferred hospitality management company in Asia Pasific
Dikenal sebagai perusahaan perhotelan dengan manajemen yang terkemuka di Asia Pasifik.
• Misi
We are a hospitality management company managing hotels, resorts, serviced apartment and villas in Asia Pasific
Kami adalah perusahaan manajemen perhotelan yang mengelola hotel, resor, apartemen dan villa di Asia
Pasifik.
3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, dan tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai, tes, atau peristiwa-
peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian Nawawi, 2001:141.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tamu-tamu yang menginap di Hotel Grand Aston City Hall Medan.Adapun jumlah populasi yang diambil
berdasarkan tingkat hunian rata-rata kamar tahun 2013 adalah 191 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi data sebenarnya dalam suatu penelitan. Sampel harus memenuhi unsur representatif atau mewakili dari
seluruh sifat-sifat populasi. Sampel yang representatif dapat diartikan bahwa sampel tersebut dapat mencerminkan semua unsure dalam populasi secara
proporsional atau memberikan kesempatan yang sama pada semua unsure populasi untuk dipilih sehingga dapat mewakili keadaan sebenarnya dalam
keadaan populasi Krisyantono, 2008:150.
Untuk menentukan ukuran sampel dalam penelitian, Suharsimi Arikunto berpendapat bahwa: “… jika peneliti mempunyai beberapa ratus subjek dalam
populasi, mereka dapat menentukan kurang lebih 25-30 dari jumlah subjek tersebut. Jika jumlah anggota subjek dalam populasi hanya meliputi antara 100-
150 orang, dan dalam pengumpulan data peneliti menggunakan angket, maka sebaiknya subjek sejumlah itu diambil seluruhnya. Akan tetapi apabila peneliti
menggunakan teknik wawancara interview dan pengamatan observasi, jumlah tersebut dapat dikurangi menurut teknik pengambilan sampel sesuai
dengan kemampuan peneliti” Arikunto, 2010: 95. Berdasarkan pendapat tersebut, dalam penelitian ini, jumlah populasi sebanyak 191 orang dan jumlah
sampel yang diambil sebesar 25 dari populasi yaitu sebanyak 48 orang.
Teknik Penarikan Sampel
Purposive Sampling Teknik ini mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-
kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian.Orang-orang dalam populasi yang tidak sesuai dengan kriteria tersebut tidak dijadikan
sampel.Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah tamu-tamu hotel yang menginap di Grand Aston City Hall Medan yang berusia produktif.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah:
1. Penelitian Kepustakaan
Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literature dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung
penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literature, dan internet sebagai media online yang
sangat membantu untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan masalah penelitian.
2. Penelitian Lapangan
Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui kuisioner, yaitu dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan yang disusun secara
sistematis melalui hal tertentu yang ingin diketahui peneliti, yang disebarkan kepada responden yang dijadikan sebagai sampel dalam
penelitian.
3.6 Pengukuran Instrumen Penelitian
Teknik pengukuran skor atau nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah memakai skala ordinal, yaitu skala yang menunjukkan perbedaan dan
urutan. Urutan ini biasanya dinyatakan dengan kata “lebih”, “kurang”, atau pertanyaan mengenai sikap, “sangat setuju”, “setuju”, “tidak setuju”, “sangat tidak
setuju” Prasetyo, Jannah 2005:95. Teknik pengukuran nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah
skala likert. Untuk menilai jawaban kuesioner yang diberikan kepada responden. Skala likert berisi pernyataan yang sistematis untuk menunjukkan sikap seorang
responden terhadap pernyataan itu Prasetyo, Jannah:2005:110. Adapun penentuan skor dari pernyataan yang ditentukan adalah sebagai berikut:
a. Alternatif jawaban “Sangat setuju” diberi skor 5;
b. Alternatif jawaban “Setuju” diberi skor 4;
c. Alternatif jawaban “Ragu-ragu” diberi skor 3;
d. Alternatif jawaban “Tidak setuju” diberi skor 2;
Universitas Sumatera Utara
e. Alternatif jawaban “Sangat tidak setuju” diberi skor 1.
3.7 Teknik Analisis Data