Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan
pengisian kotak kode yang disediakan. 3.
Coding Coding yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak
kode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angka score. 4.
Invertarisasi Variabel Invertarisasi variabel yaitu data mentah yang diperoleh dimasukkan dalam
lembar FC sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan. 5.
Tabulasi Data Tabulasi data yaitu data dari FC dimasukkan ke dalam tabel. Tabulasi ini
terbagi atas tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Sebaran data dalam tabel secara rinci meliputi kategori frekuensi, persentase, dan selanjutnya
dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 13.0.
4.2 Analisis Tabel Tunggal
Analisis Tabel Tunggal menyajikan tabel frekuensi dan persentase. Analisis ini dimaksudkan untuk melihat distribusi jawaban responden dari setiap
variabel penelitian. Analisis Tabel Tunggal dalam penelitian ini meliputi karakteristik responden, variabel bebas dan variabel terikat.
4.2.1 Karakteristik Responden Tabel 4.1
Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
F
1 Laki-laki
27 56.3
2 Perempuan
21 43.8
Total 48
100.0
Tabel 4.1 menunjukkan responden laki-laki lebih banyak daripada responden perempuan. Data ini menggambarkan kenyataan bahwa jumlah tamu
laki-laki yang menginap di Hotel Grand Aston City Hall lebih banyak
Universitas Sumatera Utara
dibandingkan jumlah tamu perempuan karena pada umumnya pria sering melakukan perjalanan di dalam kota atau ke luar kota baik untuk keperluan bisnis,
pekerjaan, dinas, maupun kunjungan-kunjungan lain, sehingga mereka harus menginap di hotelkota tersebut. Demikian pula responden yang menjadi sampel
penelitian, dapat disimpulkan bahwa yang paling banyak menginap di Hotel Grand Aston City Hall adalah tamu laki-laki.
Tabel 4.2 Pekerjaan
No Pekerjaan
F
1 Pegawai Negeri
2 4.2
2 Pegawai Swasta
25 52.1
3 Wiraswasta
9 18.8
4 Lain-lain
12 25.0
Total 48
100.0
Tabel 4.2 menunjukkan responden dengan latar belakang pekerjaan responden. Responden yang menginap di Hotel Grand Aston City Hall berasal
dari latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda, dimana pegawai negeri sebesar 4.2, pegawai swasta sebesar 52.1, wiraswasta sebesar 18.8 dan lain-lain
25.0. Kebanyakan responden berasal dari latar belakang pegawai swasta, yaitu sebesar 52.1. Hal ini menggambarkan bahwa perusahaan milik swasta
melakukan kegiatan bisnisnya pada Grand Aston Hotel Medan seperti meeting, seminar dan pelatihan sehingga para pegawainya menginap dan menghadiri
kegiatan bisnis tersebut di Grand Aston Hotel Medan. Sementara responden yang masuk dalam kategori lain-lain yaitu sebesar 12. Responden tersebut
kebanyakan menginap di Grand Aston Hotel Medan biasanya untuk bertamasya atau berliburan dan mengunjungi sanak saudara.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Usia
No Usia
F
1 18-27 tahun
30 62.2
2 28-37 tahun
8 16.8
3 38-47 tahun
7 14.7
4 48-57 tahun
3 6.3
Total 48
100.0
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari rentang usia 18-27 tahun sebesar 62.2, usia 28-37 tahun sebesar 16.8, usia 38-47 tahun sebesar 14.7 , usia 48-
57 tahun sbesar 6,3. Kebanyakan responden berada pada rentang usia 18-27 tahun yaitu sebesar 62.2. Orang pada usia produktif cenderung memiliki
tanggung jawab memulai karir untuk kehidupannya. Orang pada rentang usia tersebut lebih banyak menginap karena pada usia tersebut pada umumnya adalah
orang yang baru saja memasuki dunia kerja, sehingga mereka biasanya melakukan perjalanan di dalam kota atau ke luar kota untuk pelatihan, seminar, kegiatan
bisnis lainnya, atau untuk melakukan kunjungan-kunjungan. Hal ini berkaitan dengan fasilitas yang diberikan Grand Aston Hotel Medan, seperti function room
yang disediakan pihak hotel untuk kegiatan bisnis seperti penyelenggaraan seminar, pelatihan, acara pertemuan sehingga para tamu bisnis dapat menginap
dan menghadiri kegiatan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Alasan Menginap di Hotel Grand Aston City Hall Medan Tabel 4.4