Pengelompokkan Aktivitas Perhitungan Harga Pokok Produksi Pepaya PT Cipta Daya Agri Jaya

Tabel 17. Jumlah Produksi Kultur jaringan PT Cipta Daya Agri Jaya Tahun 2005 NO Jenis Jumlah Produksi 1 California 1625,75 2 Hawaii 1225,95 3 Jelita 975,56 Total 3.827,26 d. Luas Bangunan LBG Luas bangunan yang dihitung, digunakan untuk mempertimbangkan konsumsi luas bangunan kepada tiap-tiap tahap dalam produksi pepaya. Masing- masing ruangan memiliki kontribusi terhadap tiap-tiap tahap produksi. Konsumsi luas bangunan dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Konsumsi Luas Bangunan PT Cipta Daya Agri Jaya Tahun 2005 Nama Bangunan Konsumsi LBG m² Kantor 28 Gudang 32 Jumlah 60

6.3.4. Pengelompokkan Aktivitas

Aktivitas-aktivitas yang mengkonsumsi sumberdaya tidak langsung secara bersama dalam proses budidaya tanaman pepaya dapat dikelompokkan didalam satu kelompok. Biaya aktivitas yang timbul merupakan biaya tidak langsung bersama yang dikelompokkan dalam satu kelompok biaya. Biaya yang ditimbulkan dari aktivitas penggunaan sumberdaya dan potensial pemacu biaya dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Penggunaan Sumberdaya Tidak langsung yang Timbul pada Produksi Pepaya PT Cipta Daya Agri Jaya Tahun 2005 Sumber Daya Tidak Langsung Aktivitas Pemacu Biaya Biaya Penyusutan Penyusutan Sprayer Penyusutan Cangkul Penyusutan Garpu Penyusutan Sabit Penyusutan Koret Penyusutan Timbangan Penyusutan Meteran gulung Penyusutan Sepeda Motor JPR JPR JPR JPR JPR JPR JPR JPR Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Supervisor JKK Biaya Bahan Penolong Pemakaian bahan penolong JPI Biaya Bangunan Penyusutan Ruang Kantor Penyusutan Gudang LBG LBG Biaya Administrasi dan Umum Alat tulis kantor Perlengkapan kerja Masker Telepon Voucher, fax Abodemen Majalah Trubus Konsumsi Karyawan Komputer Foto Copy dan print Internet Transportbensin JKK JPI JKK JPI JPI JKK JPI JKK JPI Keterangan : JPR : Jam Peralatan JKK : Jam Kerja Karyawan JPI : Jam Unit yang diproduksi LBG : Luas Bangunan Biaya-biaya tidak langsung tersebut memiliki pemacu biaya yang berbeda- beda sehingga perlu dikelompokkan. Pengelompokkan dan pembebanan tersebut akan dilakukan sebagai berikut : a. Pemacu biaya jam peralatan JPR Pemacu biaya jam peralatan dihitung berdasarkan berapa besar penyusutan penggunaan peralatan dan mesin yang digunakan. Total konsumsi jam peralatan pada tahun 2005 yaitu 2.698.333,34. secara lengkap pemacu biaya jam peralatan ditampilkan pada Tabel 20. Tabel 20. Pengelompokkan dan Pembebanan Biaya Tidak Langsung Berdasar Pemacu Biaya Jam Peralatann JPR Aktivitas Konsumsi Jam Peralatan Rp Penyusutan Sprayer 250.000,00 Penyusutan Cangkul 41666,67 Penyusutan Garpu 48.333,33 Penyusutan Sabit 25.000,00 Penyusutan Koret 20.000,00 Penyusutan Timbangan 26.666,67 Penyusutan Meteran gulung 16.666,67 Penyusutan Sepeda Motor 2.270.000,00 Jumlah 2.698.333,34 b. Pemacu Biaya Jam Kerja Tabel 21. Pengelompokkan dan Pembebanan Biaya Tidak Langsung Berdasar Pemacu Biaya Jam Kerja Karyawan JKK Aktivitas Konsumsi Jam Kerja Karyawan Rp Supervisor 19.500.000,00 Alat tulis kantor 144.000,00 Telepon Voucher, fax 1.305.785,00 Komputer 625.000,00 Internet 60.000,00 Jumlah 21.634.785,00 c. Pemacu Biaya Unit yang Diproduksi Pengelompokkan biaya tidak langsung berdasar pemacu biaya unit yang diproduksi dapat dilihat pada Lampiran 3 d. Pemacu biaya luas bangunan Pemacu biaya luas bangunan dihitung atas dasar penggunaan lahan untuk ruang kantor, serta gudang penyimpanan.Pemacu biaya luas bangunan dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 22. Pengelompokkan dan Pembebanan Biaya Tidak Langsung Berdasar Pemacu Luas Bangunan Aktivitas Konsumsi Luas Bangunan Rp Ruang kantor 2.250.575,67 Ruang gudang 1.795.000,82 Jumlah 4.045.576,49

6.3.5. Menghitung Tarif Biaya