BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa PT Cipta Daya Agri Jaya Menghasilkan tiga jenis pepaya eksotik yaitu Pepaya California, Pepaya Hawaii
dan Pepaya Jelita IPB 9. Setelah melakukan observasi dan pengamaatan terhadap proses produksi serta analisis terhadap data sekunder pada PT. Cipta
Daya Agri Jaya tahun 2005 maka diperoleh data sebagai berikut :
6.1. Produksi Perusahan
a. Jumlah Produksi
Produksi pepaya PT Cipta Daya Agri Jaya masih tergolong sedikit, jenis pepaya yang dihasilkan yaitu Pepaya California, Pepaya Hawaii dan Pepaya Jelita.
Jumlah populasi pepaya yang paling banyak yaitu Pepaya California berjumlah 314 pohon, sedangkan yang populasi yang masih sedikit yaitu Pepaya Jelita
berjumlah 211 pohon. Produksi pepaya PT. Cipta Daya Agri Jaya pada tahun 2005 dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5 Jumlah Produksi Pepaya PT. Cipta Daya Agri Jaya Tahun 2005
NO Jenis
Jumlah Populasi Jumlah Produksi Kg
1 California
314 1625,75
2 Hawaii
120 1225,95
3 Jelita
211 975,56
Total 645
3.827,26
Sumber ; Bagian Produksi PT Cipta Daya Agri Jaya, 2005
b. Tahap Produksi
Beberapa tahap produksi yang dilakukan dalam produksi pepaya di PT. Cipta Daya Agri Jaya yaitu dimulai dari tahap persiapan, penanaman,
pemeliharaan serta pemanenan. Pada tahun 2005 ini kegiatan yang dilakukan perusahaan hanya dalam tahap pemeliharaan dan pemanenan. Secara lengkap
iktisar kegiatan produksi pepaya PT Cipta Daya Agri Jaya sejak awal di dirikan sebagai suatu usaha dibidang agribisnis dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Tahap Proses Produksi Pepaya di PT. Cipta Daya Agri Jaya Tahun 2005
NO Tahap
Aktivitas
1 Persiapan
Pembukaan lahan, persiapan lahan, pembuatan lubang tanam, pemupukan dasar
2 Penanaman
Penanaman bibit pepaya pada lubang tanam 3
Pemeliharan Penyulaman, pemupukan, perawatan, dan pengendalian
hama dan penyakit 4
Pemanenan Pemetikan buah, penimbangan, pemilihan grading,
pemasaran
Sumber ; Bagian Produksi PT. Cipta Daya Agri Jaya, 2005
c. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang digunakan oleh PT. Cipta Daya Agri Jaya terdiri atas tenaga kerja tetap dan tenaga kerja borongan. Tenaga kerja ini dapat
dikelompokkan berdasarkan tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung. Untuk tenaga kerja langsung PT. Cipta Daya Agri Jaya menggunakan
tenaga kerja pembukaan lahan, persiapan lahan, pemupukan, dan penanaman. Sedangkan tenaga kerja tidak langsung terdiri atas kepala kebun supervisor.
Komposisi tenaga kerja langsung dan tidak langsung pada PT. Cipta Daya Agri Jaya dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Tenaga Kerja Langsung dan Tidak Langsung Pada Tiap-Tiap Tahap Produksi PT. Cipta Daya Agri Jaya Tahun 2005
NO Tahap
Tenaga Kerja Langsung
Jumlah Tenaga Kerja
Tidak Langsung Jumlah
1 Persiapan
Pembukaan Lahan,pembuatan
lubang tanam, pemupukan
4 Direktur Oprasional
dan Supervisor 2
2 Penanaman
Pegawai Penanaman
4 Direktur Oprasional
dan Supervisor 2
3 Pemeliharan
Pegawai pemeliharaan
2 Direktur Oprasional
dan Supervi sor 2
4 Pemanenan
Pegawai pemanenan
2 Direktur Oprasional
dan Supervisor 2
12 8
Sumber ; Bagian Produksi PT. Cipta Daya Agri Jaya, 2005
d. Peralatan Produksi
Peralatan produksi dan mesin yang digunakan setiap tahap produksi berbeda-beda. Jenis peralatan dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8 Jenis Peralatan yang Digunakan pada Tiap-Tiap Tahap Produksi PT.Cipta Daya Agri Jaya
NO Tahap
Jenis Peralatan
1 Persiapan
1. Gergaji 2. Cangkul 3. Sabit 4, Garpu 5. Gerobak 6. Sepatu Boot 2
Penanaman 1. Cangkul 2. Gerobak
3 Pemeliharan
1. Sprayer 2. Timbangan 3. Gelas Ukur 4. Cangkul 5. Sabit 6.Ember 7. Masker
4 Pemanenan
1. Keranjang 2.Gerobak 3.Timbangan 4.koran 5.Kardus 6.Kertas label
Sumber ; Bagian Produksi PT. Cipta Daya Agri Jaya, 2005
6.2 Perhitungan Harga Pokok Penjualan Metode Perusahaan