sangat mendukung perusahaan dalam menjalankaan usahanya. Salah satu faktor yang sangat menguntungkan bagi perusahaan yaitu aksesibilitas yang baik ini
ditunjukkan dengan akses menuju kebun sudah jalan aspal, sehingga sangat menguntungkan dalam operasional perusahan dan pemasaran hasil produksi.
Untuk menuju ke kebun PT Cipta Daya Agri Jaya dapat melalui dua pilihan yang pertama melalui barat yaitu dari Kampus Dalam dan yang kedua dari arah masuk
PT Cifor Indonesia. Kepadatan rumah penduduk di sekitar kebun PT Cipta Daya Agri jaya tidak terlalu padat, masih banyak lahan yang digunakan masyarakat
untuk bertani yaitu menanam padi. Adanya perusahaan lain yang juga melakukan usaha budidaya pepaya ini
merupakan pesaing bagi PT Cipta Daya Agri Jaya, dimana harga yang ditetapkan pesaing lebih tinggi dari harga yang ditetapkan oleh PT Cipta Daya Agri Jaya.
Oleh Karena itu PT Cipta Daya Agri Jaya harus dapat meningkatkan harga dengan tetap meningkatkan kualitas dari produksi pepaya. Peningkatan harga jual pepaya
yang ingin dilakukan oleh perusahaaan ini juga dikarenakan biaya yang dikeluarkan sangat tinggi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan
biaya produksi yaitu dengan melakukan perhitungan harga pokok produksi yang tepat dengan menggunakan metode ABC.
5.3. Organisasi Perusahaan
Bentuk perusahaan Cipta Daya Agri Jaya adalah perusahaan terbatas di bidang pertanian dalam pembudidayaan pepaya, dimana perusahaan ini masih
beroperasi dalam skala yang relatif kecil, dan pemilik bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dalam kegiatan perusahaan. PT Cipta Daya
Agri Jaya memiliki bentuk struktur organisasi yang sederhana, dapat dilihat pada Gambar 4. Struktur organisasi dengan tipe organisasi formal garis. Dalam
organisasi garis ini pimpinan perusahaan membawahi beberapa bagian dengan wewenang dan tanggung jawab secara vertikal. Struktur ini menunjukkan bahwa
saluran perintah atau pendelegasian wewenang datang dari pimpinan melalui kepala bagian kemudian diteruskan kepada bawahannya sampai pada tingkat yang
terendah. Hubungan horizontal berlangsung antar bagian yang satu dengan bagian yang lain, tetapi bagian yang satu tidak berhak terhadap bagian yang yang lain.
Pemilik sekaligus pimpinan perusahan Cipta Daya Agri Jaya mengambil keputusan dalam segala bidang aktivitas perusahaan dan menetapkan garis umum
kebijakkan perusahaan. Dalam pengambilan keputusan pimpinan perusahaan telebih dahulu melakukan diskusi dan konfirmasi dengan supervisor di kebun,
karena supervisor yang sangat mengetahui kondisi yang sebenarnya yang terjadi di kebun.
Gambar 4. Bagan Struktur Organisasi PT Cipta Daya Agri Jaya
Sumber : PT Cipta Daya Agri Jaya, Tahun 2005 Direktur Oprasional
Plant Supervisor Supervisor Kebun
Tenaga Kerja Tetap PemimpinPemilik Perisahaan
Direktur Utama
Tenaga Kerja Borongan
5.4. Sumber Daya Manusia
Tenaga kerja yang dimiliki oleh PT. Cipta Daya Agri Jaya hingga saat ini berjumlah 4 orang yang terdiri dari 2 orang tenaga kerja borongan 2 orang tenaga
kerja tetap yang juga bertugas sebagai pengawas produksi dan pemasaran. Jam kerja Karyawan tetap dimulai pukul 0.8.00 pagi hingga pukul 17.00
sore dengan waktu istirahat pukul 12.00 hingga pukul 13.00 siang. Mereka bekerja selama delapan jam per hari dengan hari kerja selama 6 hari Seminggu.
Gaji untuk karyawan diberikan secara bulanan dengan jumlah gaji pokok sebesar Rp. 350.000. Sedangkan gaji untuk karyawan borongan dibayarkan setelah
pekerjaan borongan itu selesai dikerjakan. Tenaga kerja tidak langsung pada perusahaan ini ada dua yaitu direktur oprasional dan pemasaran, dan supervisor.
Direktur oprasional dan pemasaran mempercayakan kegiatan usaha di kebun kepada supervisor, tetapi kontrol ke lapangan tetap dilakukan oleh direktur
oprasional dan pemasaran minimal satu kali dalam satu minggu. Dalam pengambilan keputusan dan kebijakan di kebun supervisor terlebih dahulu
melakukan konfirmasi kepada direktur oprasional dan pemasaran.
5.5. Aktivitas Perusahaan