IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum TRANS TV 4.1.1. Visi dan Misi
Dalam menjalankan kegiatannya, TRANS TV memiliki lima visi yang dianut, yaitu 1 menjadi televisi terbaik di Indonesia
maupun ASEAN, 2 memberikan hasil usaha yang positif bagi stakeholders, 3 menyampaikan program-program bermutu, 4
berperilaku berdasarkan nilai-nilai moral budaya kerja yang dapat diterima oleh stakeholders dan mitra kerja, serta 5 memberikan
kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kecerdasan masyarakat.
Misi TRANS TV, yaitu merupakan wadah gagasan dan aspirasi masyarakat untuk mencerdaskan dan mensejahterakan
bangsa, memperkuat persatuan dan menumbuhkan nilai-nilai demokrasi.
4.1.2. Target Audiens
TRANS TV membidik segmen pemirsa kelas menengah atas golongan A, B dan C Tabel 9.
Tabel 9. Kelas sosial
No Kelas Sosial
Tingkat Pendapatan Rp
1. Kelas atas-atas A+
3.000.001 A1 2.
Kelas atas bagian bawah A 2.000.001 – 3.000.000 A2
3. Kelas menengah atas B+
1.500.001 – 2.000.000 B 4.
Kelas menengah bawah B 1.000.001 – 1.500.000 C1
5. Kelas bawah bagian atas C+
700.001 – 1.000.000 C2 6. Kelas bawah bagian bawah
C 500.001 – 700.000 D
7. Kelas paling bawah
500.000 E Sumber : Lyoyd Warmer dalam Morissan, 2005.
4.1.3. Siaran
TRANS TV mulai mengudara pada tanggal 22 Oktober 2001. Sampai saat ini terdapat 30 transmisi yang tersebar di kota-kota
strategis Indonesia. Daftar alamat stasiun transmisi daerah dapat dilihat pada Lampiran 4.
4.1.4. Logo
Logo TRANS TV berbentuk berlian menandakan keindahan dan keabadian. Kilauannya merefleksikan kehidupan dan adat
istiadat dari berbagai pelosok daerah di Indonesia sebagai simbol pantulan kehidupan serta budaya masyarakat Indonesia. Huruf dari
jenis serif mencerminkan karakter abadi, klasik, namun akrab dan mudah dikenali.
4.1.5. Gedung
Gedung TRANS TV merupakan gedung pertama di Indonesia yang dirancang khusus bagi stasiun televisi, dimana
dalam gedung sembilan lantai ini ditanam kabel-kabel termasuk kabel serat optik sepanjang 1.300 m, untuk mendukung sistem
siaran digital yang digunakan oleh Trans TV. Gedung TRANS TV terletak di atas tanah seluas 2 Ha di jalan
Kapten Tendean kav. 12-14A, Mampang Jakarta Selatan 12790. Gedung ini dibangun dengan arsitektur neo klasik dan terdiri dari
sembilan lantai.
4.1.6. SDM
Sejak tahun 2000 TRANS TV melakukan road show ke kampus-kampus di berbagai kota di Indonesia, guna merekrut
bakat-bakat terbaik para mahasiswa, agar dapat menjadi sumber kreatifitas bagi pengembangan suatu program acara.
Sejak awal berdirinya TRANS TV, pihak manajemen merencanakan tekad untuk merekrut sebagian besar karyawannya
dari tenaga-tenaga yang baru lulus dari bangku kuliah, melalui program yang dinamakan Broadcaster Development Program
BDP. Manajemen yakin, tenaga-tenaga yang masih produktif ini akan memudahkan perusahaan membangun budaya kerja yang
baru, serta akan menjadi sumber kreatifitas.
Para kandidat ini lalu mengikuti pelatihan selama 3 bulan. Kurikulum pelatihan di desain oleh para staf TRANS TV dengan
tekanan pada kerjasama dan pemahaman yang menyeluruh antar bagian. Pelatihan dalam skala yang besar merupakan yang pertama
kalinya dilakukan dalam sejarah pertelevisian di Indonesia. TRANS TV juga merekrut tenaga-tenaga berpengalaman dari
semua stasiun televisi swasta yang ada, meskipun jumlahnya tidak sebesar tenaga yang belum berpengalaman. Semua ini dilakukan
guna mewujudkan visi TRANS TV untuk menjadi televisi terbaik, dengan menyajikan program-program berkualitas dan turut serta
meningkatkan kesejahteraan serta kecerdasan masyarakat. Struktur organisasi TRANS TV disajikan dalam Lampiran 5.
4.1.7. Teknologi