Tabel 10. Kekuatan dan kelemahan program “Extravaganza”
No Faktor Strategik Internal
KEKUATAN
1. Audiens “Extravaganza” semua umur 2. “Extravaganza” memberi nilai lebih kepada pengiklan
3. Positioning “Extravaganza” memberikan hiburan, kemeriahan dan suasana gemerlap pada diri audiens
4. Unsur komedi dikemas berbeda dari tayangan komedi lainnya 5. Tersedianya fasilitas untuk menyampaikan kritik dan saran bagi
audiens, serta mengenal lebih dekat dengan program “Extravaganza” 6. Merupakan “Top 10 Program Unggulan TRANS TV”
7. Loyalitas audiens terhadap tayangan “Extravaganza” 8. Lokasi stasiun transmisi meliputi seluruh wilayah bagian Indonesia
KELEMAHAN
1. Promosi kurang gencar 2. Keterlambatan kru di lokasi
3. Set-up kurang maksimal 4. Ide
sulit muncul
5. Kejenuhan para pemain dan kru “Extravaganza” 6. Tidak ada sponsor utama
4.5. Analisis Faktor Eksternal 4.5.1. Lingkungan Makro
A. Lingkungan Demografi
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2005 sebesar 219.898.000 jiwa BPS, 2005. Jumlah penduduk yang besar
dapat dijadikan indikator bertambahnya jumlah audiens yang menyaksikan “Extravaganza”. Selain itu, jumlah penduduk yang
besar dapat dijadikan peluang pasar apabila diimbangi dengan peningkatan daya beli masyarakat. Kondisi yang demikian akan
menarik jumlah pengiklan untuk meraup keuntungan maksimal dari pertumbuhan penduduk tersebut.
B. Lingkungan Ekonomi
Beberapa indikator ekonomi yang mencerminkan kondisi ekonomi suatu negara diantaranya yaitu inflasi, nilai tukar
rupiah, pendapatan per kapita dan laju pertumbuhan ekonomi. Pendapatan per kapita masyarakat Indonesia Rp. 8 juta pada
tahun 2005 www.kompas.com, 2005.
Persaingan akan semakin meningkat dengan diberlakukannya sistem perdagangan bebas. Tingkat
perekonomian yang tidak stabil merupakan ancaman bagi sumber daya keuangan perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan
penurunan terhadap jumlah pengiklan.
C. Lingkungan Alam
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Inpres Nomor 10 Tahun 2005 tentang Penghematan Energi Pikiran
Rakyat, 2005
c
. Hal ini dilakukan karena stok energi listrik mulai menipis, sejak bulan Juni 2005, pemerintah menginstruksikan
kepada masyarakat dan pelaku industri menghemat listrik Cakram, 2005
b
.
D. Lingkungan Teknologi
Teknologi merupakan faktor terpenting yang menimbulkan perubahan. Teknologi mempengaruhi ekonomi dan akhirnya
mempengaruhi pasar. Perkembangan yang makin pesat di bidang teknologi terutama di bidang komputer dan informasi mengubah
cara orang bekerja dan mengatur kehidupan. Teknologi komunikasi dan informasi mempercepat arus pergerakan barang,
jasa dan modal bahkan informasi atau gagasan melintasi batas- batas negara serta memacu globalisasi yang mengintensifkan
persaingan bisnis. Perusahaan yang telah memanfaatkan dan menggunakan teknologi secara lebih efektif daripada perusahaan
lain akan lebih maju. Menurut Nurlayla 2005, fenomena perkembangan
teknologi tersebut diantaranya : 1.
Teknologi komputer Berguna untuk mempercepat kerja dan sinergi informasi yang
memudahkan perusahaan untuk mengkoordinir seluruh divisinya.
2. Cyberspace
Internet membuat dunia menjadi tanpa batas dan maya. E- mail mengubah dimensi waktu, tenaga dan biaya. Surat dan
dokumen yang dikirim dalam beberapa detik sampai ke tujuannya, walaupun jaraknya beribu-ribu mil yang kemudian
mendapatkan umpan balik yang cepat pula. Banner dan bentuk-bentuk advertising dalam internet bermunculan,
sehingga memudahkan perusahaan untuk melakukan promosi. Fasilitas pelayanan on-line dengan pembayaran
kartu kredit memudahkan transaksi dengan pihak pemasok. Adaptasi teknologi yang kreatif sangat diperlukan guna
membuka terciptanya program baru, penyempurnaan program yang sudah ada, maupun penyempurnaan produksi. Penggunaan
teknologi yang mutakhir akan menjamin efisiensi penghematan biaya produksi, apabila dilakukan secara efektif.
Televisi merupakan suatu penemuan di bidang elektonika, dimana televisi merupakan suatu teknologi yang menggabungkan
audio dan visual. Televisi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan media lainnya Hapsari, 1996, diantaranya :
a. Demonstrate
Televisi memiliki kemampuan untuk mendemostrasikan penggunaan produk. Selain itu juga, merupakan media yang
memiliki kemampuan mencapai konsumen melalui audio. b.
Intrusion Value Dibandingkan media lain, iklan di televisi dapat menarik
perhatian seseorang walaupun dia tidak ingin melihat iklan. c.
Provide Entertainment and Generate Excitement Produk dalam iklan televisi dapat ditampilkan lebih dramatis
atau lebih menarik daripada yang sebenarnya.
d. One on One
Iklan di televisi memungkinkan terjalinnya interaksi antara audiens dengan model atau pembicara dalam iklan dalam
tingkat personal. e.
Humor Televisi memiliki kemampuan untuk menggunakan humor
dalam strategi iklannya lebih besar dibandingkan media lain. f.
Impact Kualitas dari suatu media iklan yang dapat menumbuhkan
awareness konsumen dan membangunkan pikirannya untuk menerima pesan penjualan tersebut.
E. Lingkungan Politik dan Hukum