e. Kekuatan Menawar dari Konsumen
Jika pelanggan terkonsentrasi atau jumlahnya besar, atau membeli dalam jumlah banyak, maka kekuatan menawarnya merupakan kekuatan utama
yang mempengaruhi intensitas persaingan dalam suatu industri. Perusahaan pesaing mungkin menawarkan garansi lebih panjang atau
pelayanan khusus untuk memperoleh loyalitas pelanggan jika kekuatan menawar dari konsumen luar biasa. Kekuatan menawar konsumen juga
lebih besar jika produk yang dibeli standar atau tidak berbeda.
2.11. Matriks IFE
Matriks Internal Factor Evaluation IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan
yang dianggap penting David, 2002.
2.12. Matriks EFE
Matriks External Factor Evaluation EFE digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal yang berkaitan dengan peluang dan
ancaman yang dianggap penting David, 2002.
2.13. Analisis Matriks IE
Analisis dengan matriks IE Internal-External adalah menganalisis data dengan cara mencocokkan dan menggabungkan faktor-faktor yang
didapatkan dari matriks EFE dan IFE David, 2002.
2.14. Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM
Matriks QSP secara jelas menggambarkan strategi alternatif mana yang paling baik untuk dipilih. Seperti halnya alat analisis formulasi strategi
lainnya, QSPM memerlukan penilaian intuitif yang baik. Tahap ini adalah tahapan dimana strategi yang diperoleh merupakan strategi yang paling baik
untuk dilakukan oleh suatu perusahaan Manalu, 2004.
2.15. Hasil Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang telah dilakukan dengan menggunakan matriks IE diharapkan dapat memberikan gambaran tentang
alternatif strategi pemasaran bagi perusahaan sesuai lingkungan eksternal dan internal perusahaan.
Fitriyani 2005 dalam penelitiannya yang berjudul analisis strategi pemasaran tissue paseo pada PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills
Karawang, memberikan beberapa alternatif strategi pemasaran bagi perusahaan, yaitu strategi market penetration penetrasi pasar dan product
development pengembangan produk. Strategi penetrasi pasar dapat dilakukan dengan meningkatkan aktivitas dan anggaran promosi perusahaan
atau menambah tenaga penjual perusahaan. Sedangkan strategi pengembangan produk adalah strategi meningkatkan penjualan dengan
mengembangkan atau memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada. Jackie 2005 telah melakukan penelitian mengenai analisis strategi
pemasaran program acara televisi pada PT Cakrawala Andalas Televisi ANTV dengan menggunakan metode matriks IE dan matriks SWOT. Dari
penelitiannya dapat ditarik kesimpulan beberapa alternatif strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh perusahaan, yaitu strategi penetrasi
pasar, strategi pengembangan produk dan strategi integrasi horizontal. Strategi penetrasi pasar ialah strategi yang berusaha untuk meningkatkan
pangsa pasar dari produk yang dihasilkan melalui usaha-usaha yang lebih. Strategi pengembangan produk adalah strategi meningkatkan penjualan
dengan mengembangkan atau memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada. Sedangkan strategi integrasi horizontal merupakan strategi yang
berguna untuk meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap para pesaing perusahaan.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Penentuan strategi perusahaan diawali dengan menentukan visi dan misi. Penggalian informasi dari pihak-pihak yang kompeten di perusahaan
merupakan langkah pertama dan menjadi kunci untuk menghasilkan strategi. Strategi yang sesuai dengan kondisi lingkungan perusahaan dan proses
memformulasikan strategi merupakan suatu rangkaian aktivitas yang membutuhkan perhatian.
Untuk itu dilakukan analisis lingkungan internal yang terdiri dari 2 faktor, yaitu Segmentation, Targeting, and Positioning STP dan bauran
pemasaran jasa product, price, promotion, place, people, process, customer service. Analisis lingkungan eksternal terdiri dari 2 komponen. Pertama,
lingkungan makro terdiri dari lingkungan demografi, lingkungan ekonomi, lingkungan alam, lingkungan teknologi, lingkungan politik-hukum, serta
lingkungan sosial-budaya. Kedua, analisis persaingan terdiri dari perseteruan di antara perusahaan yang bersaing, masuknya pesaing baru, pengembangan
potensial dari produk pengganti, kekuatan menawar dari pemasok, kekuatan menawar dari konsumen.
Faktor-faktor tersebut selanjutnya diidentifikasi dengan menggunakan matriks EFE dan IFE, serta menghubungkannya menjadi peluang dan
ancaman, serta kekuatan dan kelemahan perusahaan yang dilengkapi bobot dan rating. Setelah tahap pembobotan dilakukan, dilanjutkan dengan analisis
matriks IE. Matriks QSPM merupakan pemetaan antara alternatif strategi yang akan
dipilih dengan faktor-faktor eksternal dan internal. Hasil yang diperoleh melalui matriks QSPM menghasilkan alternatif strategi yang akan
diprioritaskan. Hasil analisis QSPM ini akan digunakan untuk memberikan alternatif strategi pemasaran bagi program acara “Extravaganza” pada
TRANS TV dalam memenangkan persaingan pada industri pertelevisian di Indonesia. Bagan kerangka pemikiran disajikan dalam Gambar 3.