Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis Data A. Matriks IFE dan EFE

3.2. Metode Penelitian

3.2.1. Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan di PT Trans TV bertempat di Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A Mampang Jakarta Selatan 12790. Kegiatan pengumpulan data dilakukan selama tiga bulan, yaitu Maret- Mei 2006. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui hasil pengamatan di lokasi perusahaan, hasil wawancara langsung dengan pihak program acara “Extravaganza” Lampiran 2 yang mengerti kondisi program acara “Extravaganza” dan memiliki kontribusi dalam merumuskan strategi program acara tersebut, yaitu produser dan program research and development R D. Wawancara dengan menggunakan kuesioner Lampiran 3, yang cara pengisiannya dipandu oleh peneliti. Data sekunder diperoleh dari laporan tertulis perusahaan atau dokumen perusahaan, data-data dari literatur yang relevan dengan penelitian yang berasal dari buku, artikel yang ada di koran dan majalah, internet. Data-data yang diperoleh digunakan untuk melakukan analisis terhadap strategi program acara “Extravaganza”. Data yang dibutuhkan untuk menganalisis lingkungan perusahaan meliputi : 1. Data untuk analisis lingkungan internal a. Gambaran umum perusahaan. b. Segmentasi, target pasar dan posisi pasar. c. Bauran Pemasaran 2. Data untuk analisis lingkungan eksternal a. Kondisi lingkungan makro b. Kondisi analisis persaingan

3.2.2. Pengolahan dan Analisis Data A. Matriks IFE dan EFE

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membentuk matriks IFE dan EFE Tabel 4 dan 5 adalah : a. Menuliskan daftar faktor-faktor utama yang mempunyai dampak penting critical succes factors atau CSF untuk aspek internal kekuatan dan kelemahan dan eksternal peluang dan ancaman pada kolom pertama. b. Menentukan bobot setiap peubah. Penentuan bobot dilakukan dengan cara mengajukan identifikasi faktor strategis internal dan eksternal kepada pihak manajemen atau ahli dengan menggunakan metode “Paired Comparison” Kinnear and Taylor, 2000. Metode ini digunakan untuk memberikan penilaian terhadap bobot setiap faktor penentu internal dan eksternal. Untuk menentukan bobot setiap peubah digunakan skala 1, 2 dan 3. Skala yang digunakan adalah : 1. Jika indikator vertikal kurang penting daripada indikator horizontal. 2. Jika indikator vertikal sama penting dengan indikator horizontal. 3. Jika indikator vertikal lebih penting daripada indikator horizontal. Tabel 4. Penilaian bobot faktor strategi internal perusahaan Faktor Strategi Internal A B C D ... Total A Xi B C D ... Total n Σ Xi i= 1 Sumber : Kinnear and Taylor, 2000. Tabel 5. Penilaian bobot faktor strategi eksternal perusahaan Faktor Strategi Eksternal A B C D ... Total A Xi B C D ... Total n Σ Xi i= 1 Sumber : Kinnear and Taylor, 2000. Bobot setiap peubah diperoleh dengan menentukan nilai setiap peubah terhadap jumlah nilai keseluruhan dengan menggunakan rumus berikut : Xi ai = n Σ Xi i = 1 ai = Bobot peubah ke-i Xi = Nilai peubah ke-i i = 1, 2, 3, ...., n n = Jumlah peubah Total bobot yang diberikan harus sama dengan 1,0. Pembobotan ini kemudian ditempatkan pada kolom kedua matriks IFE-EFE. c. Menentukan rating setiap peubah antara 1-4, yaitu untuk matriks IFE rating 1 = Kelemahan utama; 2 = Kelemahan kecil; 3 = Kekuatan kecil; 4 = Kekuatan utama. Sedangkan untuk matriks EFE, rating 4 = Respon tinggi; 3 = Respon di atas rataan; 2 = Respon rataan; 1 = Respon kurang atau di bawah rataan. Rating 1-4 ditentukan dengan membandingkan fakta dengan kinerja ideal yang diinginkan perusahaan. d. Mengalikan nilai bobot dengan nilai rating untuk mendapatkan skor pembobotan. e. Menjumlahkan semua skor secara vertikal untuk mendapatkan skor total bagi perusahaan yang dinilai. Total skor berkisar antara 1-4 dengan rataan 2,5. Pada matriks IFE, total skor di bawah 2,5 menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kondisi internal yang lemah, sedangkan jika di atas 2,5 menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kondisi internal kuat. Pada matriks EFE, nilai 4,0 menunjukkan bahwa perusahaan telah merespon dan memanfaatkan dengan baik peluang-peluang yang ada untuk menghadapi ancaman- ancaman. Sedangkan nilai 1,0 menunjukkan bahwa perusahaan tidak mampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk menghindari dan mengatasi ancaman-ancaman usaha. Matriks IFE dan EFE disajikan pada Tabel 6 dan 7. Tabel 6. Matriks IFE Faktor Strategi Internal Bobot a Rating b Nilai a x b = c A. Kekuatan 1. 2. 3. : n Jumlah A B. Kelemahan 1. 2. 3. : n Jumlah B Total A+B Sumber : David, 2002. Tabel 7. Matriks EFE Faktor Strategi Eksternal Bobot a Rating b Nilai a x b = c A. Peluang 1. 2. 3. : n Jumlah A B. Ancaman 1. 2. 3. : n Jumlah B Total A+B Sumber : David, 2002.

B. Analisis Matriks IE

Analisis ini menggunakan matriks yang terdiri dari sembilan sel yang menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dilakukan pihak perusahaan secara rinci pada setiap divisi. Analisis matriks IE ini dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu : Kuat Rataan Lemah 3,0-4,0 2,0-2,99 1,0-1,99 Gambar 4. Matriks Internal-External David, 2002. a. Growth and Build Strategies tumbuh dan bina Kondisi ini terletak pada sel I, II atau IV. Jenis strategi yang dapat diterapkan pada bagian ini adalah strategi intensif penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk dan strategi integrasi integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan integrasi horizontal. b. Hold and Maintain Strategies pertahankan dan pelihara Kondisi ini terletak pada sel III, V dan VII. Jenis strategi yang dapat diterapkan pada bagian ini adalah strategi yang bersifat penetrasi pasar dan pengembangan produk. I Tumbuh dan Bina Growth and Build II Tumbuh dan Bina Growth and Build III Pertahankan dan Pelihara Hold and Maintain IV Tumbuh dan Bina Growth and Build V Pertahankan dan Pelihara Hold and Maintain VI Panen atau Divestasi Harvest or Divestiture VII Pertahankan dan Pelihara Hold and Maintain VIII Panen atau Divestasi Harvest or Divestiture IX Panen atau Divestasi Harvest or Divestiture TO T A L NIL A I EFE YANG DIBERI BO BO T Tinggi 3,0-4,0 Sedang 2,0-2,99 Rendah 1,0-1,99 TOTAL NILAI IFE YANG DIBERI BOBOT