sangat dituntut dalam tayangan ini Pikiran Rakyat, 2005
b
. Konsep dari program ini yaitu merupakan variety show yang mengetengahkan unsur live
music dan comedy. “Extravaganza” kerapkali menduduki peringkat paling tinggi pada “Top 10 Program Unggulan TRANS TV” Bintang, 2006
b
.
1.2. Perumusan Masalah
Semakin tinggi rating yang diperoleh suatu program acara pada stasiun televisi, maka semakin banyak jumlah pemirsa yang menonton program
acara tersebut. Hal tersebut berindikasi pada semakin tinggi pemasukan iklannya. Oleh karena itu, pengembangan program acara televisi mulai dari
perencanaan sampai produksi dan pemasaran dilakukan dengan motif menempati posisi rating yang unggul, terutama pada jam tayang utama
prime time. Mengacu pada hal di atas permasalahan yang akan dibahas dalam
penelitian ini adalah : 1.
Bagaimana kondisi lingkungan internal kekuatan dan kelemahan dari program acara variety comedy show “Extravaganza” bagi penyusunan
strategi pengembangannya ? 2.
Bagaimana kondisi lingkungan eksternal peluang dan ancaman program acara variety comedy show “Extravaganza” bagi penyusunan
strategi pengembangannya ? 3.
Bentuk alternatif strategi pemasaran apakah yang dapat diterapkan oleh TRANS TV dalam program acara “Extravaganza” bagi penempatan
posisi rating ?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis faktor-faktor lingkungan internal kekuatan dan
kelemahan bagi penyusunan strategi pengembangan program acara “Extravaganza”.
2. Menganalisis faktor-faktor lingkungan eksternal peluang dan ancaman
bagi penyusunan strategi pengembangan program acara “Extravaganza”
3. Menyusun alternatif strategi pemasaran yang tepat bagi program acara
“Extravaganza” yang dapat diterapkan oleh TRANS TV dalam penempatan posisi rating.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Memberikan informasi dan bahan pertimbangan bagi TRANS TV dalam
membuat keputusan mengenai strategi pemasaran program acara variety show dan comedy.
2. Bagi peneliti dapat mengetahui fakta di lapangan dan
membandingkannya dengan teori yang telah dipelajari, serta menambah pengetahuan dan wawasan.
3. Bagi pihak lain yang membutuhkan sebagai bahan rujukan untuk
penelitian selanjutnya, maupun kegiatan lainnya yang berkaitan dengan topik yang dijadikan bahan kajian.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian