34
34 memerlukan oksigen untuk pertumbuhannya. Pertumbuhan mikrob ini biasanya
terhambat dengan adanya oksigen. Bahkan, beberapa jenis mikrob sangat sensitif dan akan mati jika ada oksigen.
Tabel 2. Isolat mikrob amilolitik, proteolitik, dan lipolitik yang ditumbuhkan pada media aerob dan anaerob
Isolat Media aerob
Media anaerob Kriteria
Aerob A1-a
+ +
Fakultatif A2-a
+ +
Fakultatif A3-a
+ -
Aerob A4-a
+ +
Fakultatif P1-a
+ +
Fakultatif P2-a
+ +
Fakultatif P3-a
+ +
Fakultatif P4-a
+ -
Aerob P5-a
+ -
Aerob L1-a
+ +
Fakultatif L2-a
+ +
Fakultatif Anaerob
A1-an +
+ Fakultatif
A2-an +
+ Fakultatif
A3-an +
+ Fakultatif
P1-an +
+ Fakultatif
P2-an -
+ Anaerob
L1-an +
+ Fakultatif
L2-an -
+ Anaerob
Keterangan: A = Mikrob amilolitik a = Aerob + = Tumbuh P = Mikrob proteolitik an = Anaerob - = Tidak tumbuh
L = Mikrob lipolitik
Aktivitas Amilolitik, Proteolitik, dan Lipolitik
Besarnya aktivitas amilolitik, proteolitik, dan lipolitik isolat mikrob ditunjukkan dengan melakukan pengukuran hidrolisis pati, kasein, dan lemak, uji
degradasi subsrat oleh mikrob, serta uji aktivitas enzim amilase, protease, dan lipase.
1. Hidrolisis Pati, Kasein, dan Lemak
Hasil pengujian hidrolisis pati, kasein, dan lemak oleh isolat mikrob yang berhasil diisolasi disajikan pada Gambar 5 dan 6 serta Lampiran 15. Data isolat
35
35 P2-an tidak dapat lagi disajikan karena untuk pengujian tahap selanjutnya P2an
tidak dapat lagi ditumbuhkan. Diduga stok kultur isolat P2-an terkontaminasi oksigen yang menyebabkan isolat tersebut mati.
Gambar 5. Zona bening hasil hidrolisis pati, kasein, dan lemak oleh isolat mikrob amilolitik A1-a, A2-a, A3-a, A4-a, A1-an, A2-an, A3-an,
proteolitik P1-a, P2-a, P3-a, P4-a, P5-a, P1-an, dan lipolitik L1-a, L2-a, L1-an, L2-an
Gambar 6. Diameter zona bening hasil hidrolisis pati, kasein, dan lemak oleh isolat mikrob amilolitik, proteolitik, dan lipolitik
Gambar 5 memperlihatkan bahwa semua isolat positif menghidrolisis sumber karbonnya, yang ditandai dengan adanya zona bening clearing zone di
Diameter zona bening mm
36
36 sekitar koloni isolat yang ditumbuhkan pada media agar. Zona bening
tersebut menunjukkan bahwa makromolekul yang menjadi sumber karbon sudah dihidrolisis dan dimanfaatkan sebagai sumber energi oleh mikrob. Diameter zona
bening yang terbesar pada isolat mikrob amilolitik diperlihatkan oleh isolat A2-a, yang diikuti oleh isolat A4-a, A1-a,
A3-a, A2-an, A1-an, dan terendah oleh isolat A3-an. Diameter zona bening terlebar pada isolat mikrob proteolitik diperlihatkan
oleh isolat P1-an, yang diikuti oleh isolat P1-a, P5-a,
P4-a, P3-a, dan terendah oleh isolat P2-a.
Diameter zona bening terlebar pada isolat mikrob lipolitik ditunjukkan oleh isolat L1-a, yang diikuti oleh isolat L2-an, dan terendah oleh
isolat L1-an dan L2-a Gambar 6 dan Lampiran 15.
2. Degradasi Substrat oleh Isolat Mikrob Amilolitik, Proteolitik, dan Lipolitik
Hasil pengukuran degradasi substrat oleh isolat mikrob amilolitik, proteolitik, dan lipolitik setelah 24 jam inkubasi disajikan pada Gambar 7 dan
Lampiran 16.
Gambar 7. Degradasi substrat pati, kasein, dan lemak oleh isolat mikrob amilolitik dan proteolitik mgL, serta lipolitik mmol lemak, dikali
1000 Kemampuan degradasi substrat tertinggi pada isolat mikrob amilolitik
diperlihatkan oleh isolat A3-a dan A2-a yang diikuti oleh isolat A1-an, A2-an, A4-a, A1-a, dan terendah diperlihatkan oleh isolat A3-an. Pada isolat mikrob
proteolitik, kemampuan degradasi substrat tertinggi ditunjukkan oleh isolat P1-an, yang diikuti oleh isolat P1-a,
P3-a, P5-a, P4-a, dan terendah ditunjukkan oleh
Degradasi substrat
37
37 isolat
P2-a. Kemampuan degradasi substrat terbesar pada isolat mikrob lipolitik diperlihatkan oleh isolat L1-a, yang diikuti oleh isolat L1-an,
dan terendah ditunjukkan oleh isolat L2-an
dan L2-a
.
Nilai degradasi substrat isolat mikrob lipolitik yang sangat kecil, dibandingkan dengan nilai degradasi substrat
isolat lainnya terjadi akibat perbedaan satuan substrat yang digunakan. Isolat mikrob amilolitik dan proteolitik menggunakan satuan mgL dan mikrob lipolitik
menggunakan satuan mmol lemak.
3. Aktivitas Enzim Amilolitik, Proteolitik, dan Lipolitik