Analisis aktivitas lipase Tietz dan Friedreck dalam Borlongan, 1990 Prosedur memperoleh ekstrak enzim pencernaan

171 171 Aktivitas enzim dihitung dengan rumus : OD Sample - OD Blanko IUmL = x faktor pengenceran x T -1 OD Standar - OD Blanko Dimana : U = aktivitas enzim dalam International Unit per menit OD = absorbansi T = waktu menit

c. Analisis aktivitas lipase Tietz dan Friedreck dalam Borlongan, 1990

∼ Substrat lipase stabil minyak zaitun 1,5 mL ditambah 1 mL Tris-HCl 0,1 M sebagai buffer dengan pH 8,0. ∼ Kemudian tambahkan 1,0 mL ekstrak enzim. ∼ Campuran dihomogenkan dan diinkubasi selama 6 jam pada suhu 37 o C. ∼ Reaksi dihentikan dengan menambah 3 mL etil alkohol 95. ∼ Titrasi sampel dengan NaOH 0,01 N, dengan menggunakan thymophthalein 0,9 wv dalam ethanol sebagai indikator. ∼ Prosedur yang sama dilakukan juga terhadap blanko. ∼ Satu unit aktivitas lipase didifinisikan sebagai volume NaOH 0,05 N yang dibutuhkan untuk menetralisir asam lemak yang dilepaskan selama 6 jam inkubasi dengan substrat, setelah dikoreksi dengan blanko. d. Prosedur analisis aktivitas enzim pepsin Anson 1938 dalam Walford dan Lam 1993 dan tripsin Kunitz 1947 dalam Walford dan Lam 1993 ∼ Analisis aktivitas enzim pepsin menggunakan substrat berupa haemoglobin dan buffer glisin natrium klorida asam pH 2,0. Campuran terdiri atas 20 WV larutan haemoglobin 0,5 mL, buffer 0,4 mL dan ekstrak enzim 0,1 mL. ∼ Analisis aktivitas enzim tripsin menggunakan substrat berupa kasein dan buffer fosfat pH 7,6. Campuran terdiri atas 1 WV kasein yang dilarutkan dalam akuades 0,5 mL, buffer 0,4 mL, dan ekstrak enzim 0,1 mL. ∼ Campuran diinkubasi dalam shaker water bath selama 10 menit pada suhu 37 C. ∼ Reaksi dihentikan dengan menambah 1,5 mL asam trikhloroasetat 5 dan diletakkan pada temperatur ruang selama 1 jam. ∼ Sampel disentrifius dengan kecepatan 2000 rpm selama 10 menit dan absorbansinya diukur pada panjang gelombang 280 nm ∼ Kurva standar yang digunakan adalah tirosin. 172 172

e. Prosedur memperoleh ekstrak enzim pencernaan

∼ Semua prosedur penyiapan ekstrak enzim dikerjakan pada suhu 0 sampai 4 o C dengan tujuan enzim dalam kondisi tidak aktif. ∼ Larva atau saluran pencernaan diambil secara hati-hati, kemudian dicuci dengan akuades dan dikeringkan dengan kertas pengisap. ∼ Larva atau saluran pencernaan sampel diambil sebanyak 1 g dan dihancurkan dengan mortal sampai halus dan dihomogenkan dengan 10 mL akuades yang dingin, kemudian disentrifius dengan kecepatan 15.000 rpm selama 20 menit pada suhu 4 o C, supernatannya diambil sebagai ekstrak enzim kasar dan digunakan sebagai sampel untuk pengujian aktivitas enzim. 173 173 Lampiran 5. Prosedur analisis proksimat kadar air, kadar abu, kadar protein