176
176 ∼
Residu yang terdapat pada filter dipindahkan dalam kertas filter dan dicuci dengan akuades, tambahkan 15 mL  alkohol dan 10 mL  ether.  Selanjutnya
dikeringkan pada suhu 110
o
C sampai tercapai bobot konstan. ∼
Kertas saring dimasukkan ke dalam cawan porselin dipanaskan  dalam  muffle furnase  pada suhu 550
o
C selama 1 jam atau sampai beratnya konstan, kemudian didinginkan.
Berat yang hilang selama pembakaran
∼
Kadar serat kasar   = 
x 100 Berat sampel
f.   Prosedur analisis karbohidrat total metode Somogy – Nelson
PereaksiReagen  : ∼
0,7 N HCl ∼
1 N NaOH ∼
5 ZnSO
4
= 5 g ZnSO
4
7 H
2
O dilarutkan dalam  akuades 100 mL ∼
0,3 N BaOH
2
:  larutan  5 g BaOH
2
2 H
2
O  dilarutkan  dalam 100 mL akuades, kemudian ditambah  5 mL  ZnSO
4
dengan indikator pp  sampai terbentuk warna pink.
Prosedur : ∼
200 mg0,2 g sampel  ditambah dengan  0,7 N HCl 20 mL, kemudian dihidrolisis selama 2,5 jam dalam water bath.
∼ Selanjutnya dipindahkan ke labu ukur 100 mL dan dinetralkan dengan 1 N
NaOH dengan indikator phenol red ∼
Protein  diendapkan  dengan cara  menambahkan 5 mL  ZnSO
4
5 dan 5  mL Ba OH
2
0,3 N. ∼
Kemudian tambahkan  akuades  sampai  volume  100 mL dan saring  dengan kertas saring.
∼ Filtrat yang dihasilkan dipipet 2 mL dan ditambah 2 mL reagen Nelson sampai
muncul warna biru tua. ∼
Kemudian tambahkan akuades  sampai  volume  25 mL,  biarkan  20  sampai  25 menit supaya bereaksi.
∼ Baca absorbansi  pada panjang gelombang 500 nm.
Pereaksi Cu
++
Larutan  A    :  12 gNa  tartrat ditambahkan 24 g Na
2
CO
3
dilarutkan dengan air hingga 60 mL, kemudian ditambahkan 40 mL  CuSO
4
10 dan 16 g NaHCO
3
Na-bicarbonat, encerkan dengan  akuades  sampai dengan kira-kira 250 mL.
177
177 Larutan  B    :  180 g Na
2
SO
4
dilarutkan dalam  akuades  panas, kemudian dididihkan beberapa menit.
Larutan  A dan B dicampur dan diencerkan dengan akuades sampai volume 1 L. Pereaksi Nelson
Larutan  A    : 25 g  amonium  molibdat NH
4 6
NO
2
O
24
. 4H
2
O  dilarutkan  dalam 450 mL akuades ditambah 21 mL H
2
SO
4
p. Larutan  B  :  3 g NaHASO
4
dilarutkan dalam 25 mL akuades. Larutan  A dan B dicampur dan diencerkan sampai dengan 1 L.
Pembuatan Standar :  0,0625 g dextrose  dilarutkan dalam  akuades  200 mL konsentrasi standar  menjadi  250 ppm. Pipet 0, 5, 10, 15,
20 mL  larutan standar perlakukan sama dengan sampel, yaitu ditambahkan pereaksi Cu
2+
dan Nelson. Perhitungan
karbohidrat = {[Abs sampelAbs standar rata-rata x 100 mL  Volume akhirbobot sampel] x 100}10
6
178
178 Lampiran 6.  Prosedur  analisis kadar glukosa  Wedemeyer dan Yasutake 1977
a.  Analisis kadar glukosa