3.6.1 Teknik Kuantitatif
Tes kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil tes siswa yang dilakukan pada setiap siklus. Nilai masing-masing siswa pada setiap akhir siklus
dijumlahkan kemudian jumlah tersebut dihitung dalam persentase dengan menggunakan rumus:
N=
Sm ss
x 100 Keterangan: N = Nilai dalam persentasi
∑ss = Nilai total seluruh skor yang diperoleh Sm = skor maksimal
Berdasarkan pedoman di atas, dapat diketahui kemampuan siswa dalam menulis puisi sesuai dengan kategori yang telah digolongkan melalui pedoman
penilaian keterampilan menulis puisi sebagai berikut:
Tabel 3.3 Pedoman Penilaian Keterampilan Menulis Puisi No.
Kategori Rentang skor
1. 2.
3. 4.
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
85-100 75-84
60-74 0-59
Hasil perhitungan persentase keterampilan menulis puisi mengacu pada tabel pedoman penilaian untuk menentukan keterampilan menulis puisi siswa
tersebut termasuk dalam kategori sangat baik, baik, cukup, atau kurang. Hasil yang diperoleh siswa pada siklus I dibandingkan dengan hasil yang diperoleh
pada siklus II untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis puisi siswa.
Selanjutnya untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis puisi siswa satu kelas dengan cara membandingkan hasil yang diperoleh dalam siklus I
dan siklus II. Nilai yang diperoleh siswa satu kelas setiap siklus dijumlahkan, kemudian jumlah tersebut dipersentasekan dengan menggunakan rumus:
N=
100 X
n sk
Keterangan: N = Nilai dalam persentase
∑sk = Nilai total yang diperoleh siswa n = Jumlah siswa satu kelas
Hasil yang diperoleh keseluruhan siswa pada siklus I dibandingkan dengan siklus II untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis puisi siswa
satu kelas.
3.6.2 Teknik Kualitatif
Teknik kualitatif dipakai untuk menganalisis data-data nontes, yaitu data observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi. Data observasi dan dokumentasi
untuk mengetahui sikap siswa dalam pembelajaran. Dari data ini diketahui perubahan sikap siswa selama mengikuti pelajaran pada siklus I dan siklus II.
Data hasil wawancara dan jurnal siswa digunakan untuk mengungkap keefektifan penggunaan model pembelajaran ARCS dan media gambar dalam
proses pembelajaran sebagai usaha menjabarkan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa ketika menulis puisi menggunakan model serta media ini. Dari data
wawancara ini guru dapat mencari alternatif sebagai solusi terhadap kesulitan yang dialami siswa pada saat mengikuti pelajaran serta menentukan model dan
media pembelajaran yang tepat agar dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa.
Data-data nontes ini digunakan untuk mengetahui keefektifan penggunaan model pembelajaran ARCS dan media gambar dalam pembelajaran
menulis puisi. Melalui data nontes dapat dijadikan evaluasi terhadap pembelajaran menulis puisi sehingga mengetahui kesulitan siswa dalam menulis puisi dan
apabila masih terdapat hal-hal yang kurang maka dapat diperbaiki.
69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian