menggunakan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen Arikunto, 2010: 272.
Dalam penelitian ini, metode observasi digunakan untuk mendapatkan data tentang pengelolaan kelas oleh guru dan data aktivitas peserta didik.
3.3 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data dengan cermat, lengkap, dan sistematis
sehingga mudah diolah Arikunto, 2010: 60. Pada penelitian ini instrumen penelitian yang dimaksud adalah sebagai berikut.
3.3.1. Tes Kemampuan Representasi Matematika
Instrumen tes kemampuan representasi matematika peserta didik meliputi kisi-kisi soal tes, soal tes yang mengukur kemampuan representasi peserta didik
pada materi luas permukaan bangun ruang sisi datar untuk peserta didik kelas VIII serta kunci jawaban dan pedoman penskoran tes tersebut. Pemberian instrumen ini
dilakukan setelah kegiatan pembelajaran luas permukaan bangun ruang sisi datar posttest. Instrumen tes kemampuan representasi matematika dapat dilihat pada
Lampiran 26 sampai Lampiran 29.
3.3.2. Lembar Observasi Pengelolaan Kelas oleh Guru
Lembar observasi ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Lembar observasi
pengelolaan kelas oleh guru ini digunakan pada setiap pembelajaran dengan menggunakan model Designed Student-Centered Instructional DSCI.
Secara umum, aspek yang diukur dalam mengsmsti dan menilai pengelolaan kelas oleh guru adalah sebagai berikut.
1 Membuka pelajaran, melakukan apersepsi, dan menyebutkan materi serta
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2
Mengkoordinasi peserta didik dalam kelompok, menjelaskan jalannya pembelajaran dengan model Designed Student-Centered Instructional
DSCI, serta memberikan penugasan secara individu maupun kelompok. 3
Membimbing peserta didik dalam kegiatan hands-on activity, diskusi kelompok, dan diskusi kelas.
4 Memberikan umpan balik dan evaluasi baik secara individu maupun
kelompok, serta membimbing peserta didik dalam memberikan kesimpulan dan refleksi.
Hasil observasi pengelolaan kelas oleh guru dalam kegiatan pembelajaran dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif persentase.
Dalam penelitian ini, analisis pengelolaan kelas oleh guru menggunakan lembar checklist
√ dengan jawaban “ya” atau “tidak”. Lembar observasi pengelolaan kelas oleh guru dapat dilihat pada Lampiran 37.
Jawaban “ya” diberikan apabila guru peneliti melakukan kegiatan yang tercantum dalam indikator penskoran, sedangkan jawaban “tidak” diberikan
apabila guru peneliti tidak melakukan kegiatan yang tercantum dalam indikator penskoran. Skor untuk jawaban “ya” adalah 1, sedangkan skor untuk jawaban
“tidak” adalah 0. Rumus yang digunakan untuk menganalisis skor yang diperoleh yaitu:
Tingkat kinerja = jumlah skor yang diperoleh
jumlah skor maksimal × 100
Kriteria penilaian pengelolaan kelas oleh guru adalah sebagai berikut. Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Pengelolaan Kelas oleh Guru
Nilai Tingkat Keaktifan Interpretasi Tingkat Keaktifan
85 - 100 A Sangat Baik
70 - 84 B Baik
60 - 69 C Cukup Baik
50 - 59 D Kurang
50 E Jelek
Atmojo, 2012.
3.3.3. Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik