Gambar 2.6 a di atas merupakan limas T.ABCD. Untuk mendapatkan rumus luas permukaan limas bisa didapatkan dari jaring-jaring limas tersebut.
= +
∆ +
∆ +
∆ +
∆ =
+ ℎ
ℎ �
Jadi, secara umum dapat ditulis bahwa,
2.2 Kerangka Berpikir
Sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam mata pelajaran matematika, para pendidik atau dalam hal ini guru, dituntut untuk selalu
meningkatkan pengetahuan matematikanya serta dalam pengelolaan proses pembelajarannya. Terutama dalam menentukan model pembelajaran yang sesuai
dan tepat untuk diterapkan. Karena dengan memilih model pembelajaran yang tepat, peserta didik nantinya akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan
sehingga berkemungkinan besar mendapatkan hasil belajar yang baik. Dalam penelitian ini akan diukur kemampuan representasi peserta didik
pada materi luas permukaan bangun ruang sisi datar. Hakekatnya jika berbicara tentang geometri maka akan dihadapkan pada bagaimana mendapatkan rumus-
rumus yang berkaitan dengan materi geometri tersebut. Menurut Kartono 2010 pelajaran geometri sekolah cocok jika
menggunakan hands-on activity dalam mengeksplor pengetahuan geometri =
+ ℎ
ℎ �
tersebut. hands-on activity pada penelitian ini akan dilakukan dengan adanya eksplorasi alat peraga manipulatif untuk membantu mempermudah peserta didik
peserta didik menemukan fakta-fakta matematis yang baru. Agar hands-on activity dapat mendapatkan hasil yang maksimal maka peneliti bermaksud
mendampingkan kegiatan hands-on activity dengan model pembelajaran aktif dan inovatif yaitu model pembelajaran Designed Student-Centered Instruction
DSCI. Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang bertujuan memusatkan peserta didik dalam suatu proses pembelajaran sehingga membantu
peserta didik untuk bekerja secara mandiri dan berpikir aktif, dalam model ini pula hands-on activity merupakan salah satu fase yang esensial.
Harapan penulis, dengan memilih model pembelajaran Designed Student- Centered Instruction DSCI dapat meningkatkan kemampuan representasi
peserta didik. Berdasarkan uraian di atas, kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut ini.
Sikap pasif peserta didik saat proses pembelajaran. Peserta didik merasa bosan saat proses pembelajaran dan
kurang paham terhadap materi geometri. Kemampuan representasi peserta didik terhadap materi
geometri masih rendah.
Model Pembelajaran Designed Student-Centered Instruction
DSCI
Terdapat fase hands-on activity untuk membantu mempermudah
peserta didik
menemukan fakta-fakta
matematis yang baru dengan cara terlibat dalam menemukan
fakta-fakta baru dari pengetahuan yang mereka miliki.
Sikap peserta didik menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Peserta didik merasa semangat dan tertarik saat proses pembelajaran dan menjadi lebih paham terhadap materi
geometri. Kemampuan representasi peserta didik terhadap materi
geometri sudah mencapai ketuntasan belajar.
Gambar 2.7 Diagram Kerangka Berpikir
2.3 Hipotesis