3.2 Metode Pengumpulan Data
3.2.1 Data
Ada dua jenis data, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif terdiri dari data diskrit dan data kontinu. Data kontinu adalah data yang
diperoleh dari hasil pengukuran. Data kontinu terdiri dari data ordinal, data interval, dan data rasio. Data ordinal adalah data yang berjenjang atau berbentuk
peringkat. Data interval merupakan data hasil pengukuran yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolut mutlak. Sedangkan data rasio adalah
data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut Sugiyono, 2010b: 24. Berdasarkan pengelompokan data di atas, dalam penelitian ini data yang
digunakan adalah data kuantitatif yang termasuk data kontinu interval dan data diskrit. Data kontinu interval dalam penelitian ini adalah data hasil tes
kemampuan representasi matematika peserta didik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan materi luas permukaan bangun ruang sisi datar
sedangkan data diskrit pada penelitian ini adalah data hasil pengamatan pengelolaan kelas oleh guru dan data aktivitas peserta didik di kelas.
3.2.2 Metode Pengumpulan Data
3.2.2.1 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi dilakukan dengan menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, notulen rapat, agenda, dan lain sebagainya
Arikunto, 2010: 158. Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh
data tentang banyaknya peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Cilacap, kriteria
ketuntasan minimal nilai matematika, dan data nilai ujian tengah semester genap matematika kelas VIII SMP Negeri 3 Cilacap tahun pelajaran 20122013 yang
telah dilakukan sebelum penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kondisi awal populasi penelitian dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan
uji kesamaan rata-rata.
3.2.2.2 Metode Tes
Webster’s Collegiate dalam Arikunto, 2009: 32 menyatakan bahwa “test = any series of question or exercise or other means of measuring the skill,
knowledge, intelligence, capacitie s of aptitudes or an individual or group”, yang
kurang lebih artinya tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.. Metode tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan representasi
matematika pada materi luas permukaan bangun ruang sisi datar. Tes representasi matematika yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes uraian.
3.2.2.3 Metode Observasi
Observasi disebut pula pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi,
mengobservasi dapat dilakukan dengan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap Arikunto, 2010: 199.
Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah obsevasi sistematis. Maksudnya, observasi yang dilakukan dengan melengkapinya
menggunakan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen Arikunto, 2010: 272.
Dalam penelitian ini, metode observasi digunakan untuk mendapatkan data tentang pengelolaan kelas oleh guru dan data aktivitas peserta didik.
3.3 Instrumen Penelitian