Deskripsi Data Pretest Membaca Pemahaman Narasi Sugestif Kelompok

Tabel 7: Kategori Kecenderungan Perolehan Skor Pretest Membaca Pemahaman Narasi Sugestif Kelompok Kontrol No Kategori Interval Frekuensi Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif 1. Rendah 67,15 9 27,3 9 27,3 2. Sedang 67,15-75,75 14 42,4 23 69,7 3. Tinggi 75,75 10 30,3 33 100 Tabel 7 dapat disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut. Gambar II: Diagram pie kecenderungan perolehan skor pretest membaca pemahaman narasi sugestif kelompok kontrol

b. Deskripsi Data Pretest Membaca Pemahaman Narasi Sugestif Kelompok

Eksperimen Kelompok eksperimen merupakan kelas yang diberi pembelajaran dengan menggunakan strategi Directed Reading Thingking Activity and Student Question DRTA+SQ. Sebelum kelompok eksperimen diberi perlakuan, terlebih dahulu dilakukan pretest kemampuan membaca pemahaman narasi sugestif. Subjek pada 27 43 30 67,15 67,15-75,75 75,75 pretest kelompok eksperimen sebanyak 34 siswa. Hasil pretest kelompok eksperimen yaitu skor tertinggi sebesar 79 dan skor terendah sebesar 58,6. Melalui perhitungan komputer program SPPS versi 16.0 diketahui bahwa skor rata-rata mean yang dicapai kelompok eksperimen pada saat pretest sebesar 71,38; mode sebesar 72,1; skor tengah median sebesar 71,9; dan standar deviasi sebesar 4,42. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Distribusi frekuensi skor pretest kemampuan kemampuan membaca pemahaman narasi sugestif kelompok eksperimen dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 8: Distribusi Frekuensi Skor Pretest Kemampuan Membaca Pemahaman Narasi Sugestif Kelompok Eksperimen No. Interval Frekuensi Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif 1. 58,6-62,9 1 2,9 1 2,9 2. 63-67,3 5 14,7 6 17,6 3. 67,4-71,6 9 26,5 15 44,1 4. 71,7-75,9 12 35,3 27 79,4 5. 76-80,3 7 20,6 34 100 JUMLAH 34 100 34 100 Tabel 8 dapat disajikan dalam bentuk histogram sebagai berikut. Gambar III: Histogram distribusi frekuensi skor pretest membaca pemahaman narasi sugestif Melalui gambar III dapat diketahui bahwa skor hasil pretest kemampuan kemampuan membaca pemahaman narasi sugestif kelompok eksperimen didistribusikan menjadi lima kelas interval. Siswa yang mendapatkan skor 58,6 sampai dengan 62,9 sebanyak 1 siswa, skor 63 sampai dengan 67,3 sebanyak 5 siswa, skor 67,4 sampai dengan 71,6 sebanyak 9 siswa, skor 71,7 sampai dengan 75,9 sebanyak 12 siswa, dan skor 76 sampai dengan 80,3 sebanyak 7 siswa. Dari data statistik yang dihasilkan, kategori kecenderungan perolehan skor pretest kemampuan membaca pemahaman narasi sugestif kelompok eksperimen dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori rendah, sedang, dan tinggi. Kategori kecenderungan perolehan skor pretest kemampuan membaca pemahaman narasi sugestif kelompok eksperimen selengkapnya disajikan dalam tabel berikut. 1 5 9 12 7 2 4 6 8 10 12 14 58,6-62,9 63-67,3 67,4-71,6 71,7-75,9 76-80,3 Tabel 9: Kategori Kecenderungan Perolehan Skor Pretest Membaca Pemahaman Narasi Sugestif Kelompok Eksperimen No. Kategori Interval Frekuensi Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif 1. Rendah 65,4 2 6,1 2 6,1 2. Sedang 65,4-72,2 18 54,5 20 60,6 3. Tinggi 72,2 14 42,4 34 100 Tabel 9 dapat disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut. Gambar IV: Diagram pie kecenderungan perolehan skor pretest membaca pemahaman narasi sugestif kelompok eksperimen c. Deskripsi Data Posttest Membaca Pemahaman Narasi Sugestif Kelompok Kontrol Posttest kemampuan membaca pemahaman narasi sugestif pada kelompok kontrol dilakukan dengan tujuan melihat pencapaian peningkatan pembelajaran kemampuan membaca narasi sugestif tanpa menggunakan strategi Directed Reading Thingking Activity and Student Question DRTA+SQ. Subjek pada posttest kelompok kontrol sebanyak 33 siswa. Hasil Posttest menunjukan bahwa skor tertinggi yang diraih adalah 84,60 dan skor terendah sebesar 60. 6 53 41 65,4 65,4-72,2 72,2

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap keterampilan membaca pemahaman dongeng pada siswa kelas V SD Putra Jaya Depok Tahun pelajaran 2013/2014

2 12 154

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

2 15 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Pada Siswa Kelas V SD N Tunggulsari 1 No 72 Surakarta Tahun Pelaj

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN KARYA SASTRA MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Karya Sastra Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (Drta) Kelas V SDN Cepokosawit II Kec

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN KARYA SASTRA MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Karya Sastra Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (Drta) Kelas V SDN Cepokosawit II Kec

0 2 16

PENERAPAN STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA.

3 13 91

PENERAPAN STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA.

0 2 30

PENERAPAN METODE DRTA (DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SUNTENJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 39

EFEKTIVITAS STRATEGI DIRECTED READING -THINKING ACTIVITY (DRTA) UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PARAKAN TEMANGGUNG.

0 3 198

Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indoneia melalui Metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity)

0 0 8