Kegiatan Penutup Kegiatan Pembelajaran
satu kesatuan waktu. Narasi berusaha menjelaskan kepada pembaca mengenai peristiwa yang terjadi. Narasi memiliki dua unsur. Unsur tersebut adalah unsur
tindakan dan unsur waktu. Peristiwa terjadi manakala suatu tindakan yang dilakukan oleh tokoh terjadi dalam suatu rangkaian waktu. Narasi
menggambarkan suatu peristiwa yang dinamis dalam satu rangkaian waktu Keraf, 2007:136.
Marahimin 1994:93 juga memaparkan mengenai pengertian narasi dimana narasi adalah sebuah cerita. Cerita yang didasarkan pada urutan suatu
kejadian atau peristiwa. Dalam peristiwa tersebut terdapat tokoh dimana sang tokoh mengaami konflik. Kejadian, tokoh, dan konflik tersebut merupakan unsur
pokok dari sebuah narasi yang selanjutnya bisa disebut sebagai plot atau alur. Dengan demikian, narasi adalah cerita berdasarkan suatu alur.
Alwasilah 2007:119 juga memaparkan mengenai narasi. Menurut Alwasilah, narasi berasal dari kata narrative yaitu bercerita. Cerita adalah
rangkaian peristiwa secara kronologis, baik fakta atau rekaan. Sependapat dengan Alwasilah, Zainurrahman 2011:37 mengemukakan bahwa narasi adalah tulisan
yang menceritakan sebuah kejadian. Narasi kebanyakan dalam bentuk fiksi seperti novel, dongeng, dan cerpen. Walaupun demikian, narasi tidak selamanya
bersifat fiktif. Ada juga narasi yang bersifat faktual seperti rangkaian sejarah, hasil wawancara narasi, transkip interogasi, dan sebagainya.
Menurut Keraf 2007: 136, narasi memiliki dua bentuk. Bentuk tersebut adalah narasi ekspositoris dan narasi sugestif. Narasi ekspositori bertujuan untuk
menggugah pikiran para pembaca untuk mengetahui apa yang dikisahkan. Selain itu, narasi ekspositoris juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada
pembaca. Dengan harapan supaya pengetahuan pembaca lebih luas melalui informasi yang diberikan melalui naskah narasi. Narasi sugestif bertujuan tidak
hanya sekedar memberikan informasi tapi juga merangsang daya khayal pembaca setelah menerima informasi.