Perbandingan Data Skor Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen

sebaran skor variabel pretest kelompok kontrol baik menurut Kolmogorov- Smirnov maupun menurut Shapiro-Wilk dinyatakan normal. Selanjutnya hasil perhitungan normalitas sebaran data posttest kelompok kontrol diketahui bahwa data tersebut menurut Kolmogorov-Smirnov memiliki signifikansi 0,132 dan menurut Shapiro-Wilk memiliki signifikansi 0,385. Artinya posttest kelompok kontrol memiliki P 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa sebaran skor variabel posttest kelompok kontrol baik menurut Kolmogorov-Smirnov maupun menurut Shapiro-Wilk dinyatakan normal. Hasil perhitungan normalitas sebaran data pretest kelompok eksperimen diketahui bahwa data tersebut menurut Kolmogorov-Smirnov memiliki signifikansi 0,200 dan menurut Shapiro-Wilk memiliki signifikansi 0,469. Artinya pretest kelompok eksperimen memiliki P 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa sebaran skor variabel pretest kelompok eksperimen baik menurut Kolmogorov- Smirnov maupun menurut Shapiro-Wilk dinyatakan normal. Selanjutnya hasil perhitungan normalitas sebaran data posttest kelompok eksperimen diketahui bahwa data tersebut menurut Kolmogorov-Smirnov memiliki signifikansi 0,200 dan menurut Shapiro-Wilk memiliki signifikansi 0,394. Artinya posttest kelompok eksperimen memiliki P 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa sebaran skor variabel posttest kelompok eksperimen baik menurut Kolmogorov-Smirnov maupun menurut Shapiro-Wilk dinyatakan normal.

b. Uji Homogenitas Varian

Setelah diadakan uji normalitas sebaran data, kemudian dilakukan uji homogenitas varian dengan bantuan SPPS 16.0. Syarat data dikatakan homogen jika nilai signifikansi hitung lebih besar dari taraf signifikansi 5 0,05. 1 Uji Homogenitas Varian Data Pretest Kelompok kontrol dan Kelompok Eksperimen Rangkuman hasil uji homogenitas varian data pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat disajikan sebagai berikut. Tabel 16: Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Varian Data Pretest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Levene Statistic df1 df2 Sig. 6.297 1 65 .122 Dari tabel 16 dapat diketahui bahwa uji homogenitas varian data pretest kelompok konreol dan kelompok eksperimen memiliki signifikansi 0,122. Oleh karena signifikannya lebih besar daripada 0,05 5, data pretest membaca narasi sugestif dalam penelitian ini mempunyai varian yang homogen atau tidak memiliki perbedaan varian. 2 Uji Homogenitas Varian Data Posttest Kelompok kontrol dan Kelompok Eksperimen Rangkuman hasil uji homogenitas varian data posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat disajikan sebagai berikut. Tabel 17: Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Varian Data Posttest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic df1 df2 Sig. .478 1 65 .492 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa uji homogenitas varian data Posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki signifikansi 0,492. Oleh karena signifikannya lebih besar daripada 0,05 5, data posttest membaca pemahaman narasi sugestif dalam penelitian ini mempunyai varian yang homogen atau tidak memiliki perbedaan varian.

3. Analisis Data

Analisis data ini bertujuan untuk menguji hipotesis penelitian yaitu untuk mengetahui keefektifan penggunaan strategi Directed Reading Thingking Activity and Student Question DRTA+SQ dalam pembelajaran membaca pemahaman. Analisis data yang digunakan adalah uji-t. Teknik analisis ini digunakan untuk menguji apakah kedua skor rerata dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut ini adalah hasil analisis data dengan menggunakan uji-t.

a. Uji Hipotesis untuk Uji-t Sampel Berhubungan

Uji-t untuk sampel berhubungan dalam penelitian ini digunakan untuk menguji perbedaan membaca pemahaman narasi sugestif antara sebelum dan

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap keterampilan membaca pemahaman dongeng pada siswa kelas V SD Putra Jaya Depok Tahun pelajaran 2013/2014

2 12 154

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

2 15 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Pada Siswa Kelas V SD N Tunggulsari 1 No 72 Surakarta Tahun Pelaj

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN KARYA SASTRA MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Karya Sastra Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (Drta) Kelas V SDN Cepokosawit II Kec

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN KARYA SASTRA MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Karya Sastra Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (Drta) Kelas V SDN Cepokosawit II Kec

0 2 16

PENERAPAN STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA.

3 13 91

PENERAPAN STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA.

0 2 30

PENERAPAN METODE DRTA (DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SUNTENJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 39

EFEKTIVITAS STRATEGI DIRECTED READING -THINKING ACTIVITY (DRTA) UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PARAKAN TEMANGGUNG.

0 3 198

Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indoneia melalui Metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity)

0 0 8