2. Menggalang kemitraan dalam peningkatan kesejahteraan, kemandirian, dan ketahanan keluarga.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi. 4. Meningkatkan promosi, perlindungan dan upaya mewujudkan hak-hak
reproduksi. 5. Meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan kesetaraan
dan keadilan jender melalui program Keluarga Berencana. 6. Mempersiapkan Sumber Daya Manusia SDM berkualitas sejak pembuahan
dalam kandungan sampai dengan usia lanjut Saifuddin, 2003.
2.3.2. Tujuan dan Manfaat Keluarga Berencana KB
Keluarga Berencana bertujuan untuk membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga dengan cara mengatur kelahiran anak agar
diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya Mochtar, 1998.
Adapun manfaat dari program KB adalah :
1. Untuk kepentingan orang tua Orang tua ayah dan ibu yang paling bertanggung jawab atas keselamatan
dirinya dan keluarganya anak-anak, karena itu orang tua haruslah sadar akan batas- batas kemampuannya selama masa baktinya dalam memenuhi kebutuhan anak-
anaknya sampai menjadi orang yang berguna. Walaupun manusia dapat mengharapkan pertolongan dan rezeki dari Tuhan Yang Maha Esa, namun mereka
sebagai makhluk insan diberi akal, ilmu dan pikiran sehat, karena itu mereka wajib
Universitas Sumatera Utara
memakai akal, ilmu dan pikiran sehat tersebut untuk mendapatkan jalan dan hidup yang sehat pula supaya jangan berbuat lebih kemampuan yang ada. Dengan demikian
terciptalah keselamatan keluarga dan terbentuklah keluarga yang bahagia. 2. Untuk kepentingan anak-anak
Anak adalah amanah dan karunia Tuhan yang harus dijunjung tinggi sebagai pemberian yang tidak ternilai harganya. Maka mengatur kelahiran merupakan salah
satu cara dalam menghargai kepentingan anak. Dengan demikian orang tua mempunyai persiapan yang matang agar dapat memberikan kehidupan yang baik
kepada anak-anaknya agar mereka kelak menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi orang tua dan bangsa.
3. Untuk kepentingan masyarakat Keluarga merupakan kumpulan terpadu dari satu komunitas atau masyarakat.
Kepentingan masyarakat meminta agar setiap orang tua sebagai kepala keluarga memelihara dengan baik keluarga dan anak-anaknya agar dapat membantu
terlaksananya kesejahteraan seluruh komunitas sehingga secara makro telah ikut memelihara keseimbangan penduduk dan pelaksanaan pembangunan nasional. Tanpa
bantuan kesungguhan keluarga-keluarga dalam menekan pertambahan penduduk dengan cepat, pembangunan tidak akan berarti. Orang tua yang menentukan jumlah
anak yang ingin mereka miliki sesuai dengan kemampuanya dan tidak melupakan tanggung jawab anak-anak yang telah dilahirkan, tanggung jawab masyarakat dan
Negara di mana mereka hidup dan berbakti Mochtar, 1998.
Universitas Sumatera Utara
2.3.3. Alat kontrasepsi