Hasil Uji Statistik Korelasi Pearson

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada istri responden yang hamil setelah responden melakukan operasi vasektomi yaitu sebanyak 8 orang 10. Tabel 4.21. menunjukkan distribusi kategori responden berdasarkan umur anak yang lahir setelah responden melakukan vasektomi. Tabel 4.21. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Anak yang Lahir Setelah Responden Vasektomi No Hamil Setelah Vasektomi Jumlah 1. Hamil, anak umur 1,5 tahun 1 1,25

2. Hamil, anak umur 1 tahun

1 1,25

3. Hamil, anak umur 7 bulan

1 1,25 4. Hamil, anak umur 3 bulan 1 1,25

5. Hamil, keguguran

3 3,75

6. Tidak hamil

72 90,00 Jumlah 80 100 Responden yang gagal atau akseptor vasektomi yang istrinya mengalami kehamilan setelah responden melakukan vasektomi ada sebanyak 8 orang dan dari 8 orang tersebut, terdapat 3 orang 3,75 istri responden yang mengalami keguguran dan ada pula yang hamil hingga melahirkan di mana umur anak responden yang lahir akibat gagal vasektomi adalah 1,5 tahun sebanyak 1 orang 1,25, 1 tahun sebanyak 1 orang 1,25, 7 bulan sebanyak 1 orang 1,25, 3 bulan sebanyak 1 orang 1,25.

4.5. Hasil Uji Statistik Korelasi Pearson

Untuk menjelaskan hubungan karakteristik pendidikan, pekerjaan, pendapatan, jumlah anak, pengetahuan, dukungan istri dan kompensasi dengan tingkatan keputusan menggunakan vasektomi digunakan uji statistik korelasi Pearson Product Moment dengan hasil sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Variabel pendidikan p = 0,009, variabel dukungan istri p = 0,000 dan variabel kompensasi p = 0,000 menunjukkan hubungan secara signifikan dengan tingkatan keputusan menggunakan vasektomi karena nilai p 0,05. 2. Variabel pekerjaan, pendapatan, pengetahuan dan jumlah anak tidak memiliki hubungan secara signifikan dengan tingkatan keputusan menggunakan vasektomi p 0,05. 3. Berdasarkan hasil uji statistik dari korelasi Pearson dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Hubungan variabel pendidikan dengan tingkatan keputusan menggunakan vasektomi menunjukkan hubungan yang sedang r = 0,292 dan berpola positif, artinya semakin tinggi pendidikan responden maka akan semakin tinggi pula tingkatan keputusan responden untuk menggunakan vasektomi. b. Hubungan variabel dukungan istri dengan tingkatan keputusan menggunakan vasektomi menunjukkan hubungan yang kuat r = 0,613 dan berpola positif, artinya semakin tinggi dukungan istri responden maka akan semakin tinggi pula tingkatan keputusan responden untuk menggunakan vasektomi. c. Hubungan variabel kompensasi dengan tingkatan keputusan menggunakan vasektomi menunjukkan hubungan yang kuat r = 0,542 dan berpola positif, artinya semakin tidak dodorong dengan adanya pemberian kompensasi maka akan semakin tinggi pula tingkatan keputusan responden untuk menggunakan vasektomi Universitas Sumatera Utara Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.22. Tabel 4.22. Hasil Uji Statistik Korelasi Pearson No. Variabel Correlation Coefficient r Sig p 1. Pendidikan 0,292 0,009 2. Pekerjaan -0,094 0,409 3. Pendapatan 0,097 0,391 4. Jumlah anak -0,025 0,822 5. Pengetahuan 0,189 0,093 6. Dukungan istri 0,613 0,000 7. Kompensasi 0,542 0,000

4.6. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda