Vasektomi pertama kali dikerjakan oleh seorang ahli bedah Inggris pada tahun 1893 ini adalah salah satu metode kontrasepsi mantap bagi pria dengan biaya murah,
efektif, sederhana, dan aman, yaitu dengan cara memotong kedua saluran sperma Vas Deferens sehingga pada saat ejakulasi cairan mani yang dikeluarkan tidak lagi
mengandung sperma sehingga tidak terjadi kehamilan. Vasektomi ini merupakan suatu metode kontrasepsi dengan melakukan tindakan operasi kecil yang memakan
waktu operasi yang singkat yaitu 10-15 menit dan tidak memerlukan anestesi bius umum, cukup dengan bius lokal saja sehingga relatif lebih aman BKKBN, 2006
2.4.4. Syarat sebagai Peserta Vasektomi
Syarat sebagai Peserta Vasektomi antara lain : 1. Sudah merasa cukup jumlah anak dan dalam keadaan sehat.
2. Atas kehendak sendiri, mendapat persetujuan dari istri. 3. Dalam kondisi keluarga yang harmonis.
4. Pasutri dalam keadaan sehat BKKBN, 2007. Syarat seseorang yang menginginkan kontrasepsi mantap kontap antara lain:
1 harus sudah memiliki sekurang-kurangnya satu anak, meskipun kebanyakan dokter baru mau melakukan sterilisasi kalau pasangan tersebut sudah memiliki
sekurang-kurangnya dua anak, 2 Faktor sosial ekonomi memengaruhi pertimbangan untuk memilih cara ini, 3 adanya perkawinan keluarga yang stabil, sebab
perceraian setelah kontap menimbulkan penyesalan yang sangat sulit diatasi. Tidak mudah menilai kestabilan dalam rumah tangga, tetapi lamanya perkawinan dan
Universitas Sumatera Utara
jumlah anak, umur suami dan istri setidaknya dapat mencerminkannya Siswosudarmo, 2001.
Konseling harus dilakukan pada saat calon klien pasangan berada pada psikologis yang prima. Klien diberikan kesempatan untuk menilai keuntungan,
kerugian, akibat, prosedur, dan alternatif lain dan tidak harus menentukan pilihannya pada saat itu juga Siswosudarmo, 2001.
Informed consent adalah pernyataan klien bahwa ia menerima atau menyetujui sebuah tindakan medis sterilisasi secara sukarela dan menyadari
sepenuhnya semua resiko dan akibatnya. Konseling merupakan bagian dari proses pengambilan keputusan dan informed consent merupakan salah satu hasil akhir dari
sebuah konseling. Informed consent harus ditandatangani tidak hanya oleh yang bersangkutan tetapi juga oleh pasangannya Siswosudarmo, 2001.
Vasektomi tidak disarankan untuk : 1. Pasangan muda yang masih ingin mempunyai anak.
2. Pasangan yang kehidupan perkawinannya bermasalah. 3. Pasangan yang mengalami gangguan jiwa.
4. Pasangan yang belum yakin terhadap keinginan pasangannya. 5. Priasuami yang menderita diabetes, kelainan jantung pembekuan darah,
hernia dan testisnya membesar dan nyeri BKKBN, 2007.
2.5. Penelitian-Penelitian yang Mendukung